Analis: Harga emas masih sangat bullish tahun ini



SEOUL. Pagi tadi, kontrak harga emas tak banyak mengalami perubahan. Kendati begitu, sejumlah analis memprediksi, harga emas bakalan kembali naik seiring meningkatnya permintaan emas sebagai investasi alternatif.

Asal tahu saja, saat ini, sejumlah bank sentral dunia -termasuk di dalamnya the Federal Reserve- memutuskan untuk menahan suku bunga pada level rendah untuk menstabilkan proses pemulihan ekonomi masing-masing. Kondisi itu akan menarik arus dana masuk ke dalam pasar komoditas. Salah satunya adalah emas.

"Pasar emas kelihatannya sangat bullish tahun ini. Arus dana banyak yang mengalir ke logam, khususnya emas. Selama tingkat likuiditas ini masih terus berlanjut, harga komoditas akan relatif tinggi," papar Bruce Ikemizu, Commodity Trading Standard Bank Plc di Tokyo.


Pagi tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat naik 0,2% menjadi US$ 1.417,40 per troy ounce. Pada pukul 12.11 waktu Seoul, kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.415,45. Sementara itu, kontrak harga emas untuk pengantaran Febuari turun 0,5% menjadi US$ 1.415,70 per troy ounce di Comex, New York. Catatan saja, sepanjang tahun 2010, harga emas melonjak 30% setelah Uni Eropa memberikan bailout kepada Yunani dan Irlandia. Sementara, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat menembus rekor tertinggi di level US$ 1.431,25 per troy ounce pada 7 Desember lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie