Analis: Harga komoditas dan penguatan rupiah akan menopang indeks



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi naik hari ini. VP Riset Valbury Asia, Nico Omer Jonckheere memprediksi indeks akan bergerak naik namun terbatas, yaitu di kisaran 3.460-3.530.

Nico menilai, ada beberapa faktor positif yang bisa meopang indeks, namun ada juga faktor negatif yang bisa menahan pergerakannya.

Faktor penopang diantaranya penguatan bursa Amerika Serikat dan bursa regional. Selain itu penguatan rupiah bisa membantu bagi emiten yang mengandalkan bahan baku berbasis dollar, dan memiliki utang besar dalam dollar AS.


"Kenaikan harga nikel, timah, dan minyak sawit mentah juga akan mendorong kenaikan pada saham-saham berbasis komoditas," ujar Nico.

Namun, lanjutnya, faktor negatif seperti krisis politik di Mesir, dan banyaknya suplai di pasar terkait IPO Garuda dan right issue Bank Mandiri bisa menyebabkan pasar sedikit tertahan.

Nico juga menyebut, pergerakan bursa yang mendekati resistance di 3.530 menjadi indikasi indeks akan tertahan di level itu. "Meski naik, saya tetap rekomendasi sell on strength, saat indeks masih mendekati level resistance adalah titik untuk jual," sarannnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini