KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak di pasar global sedang bullish. Namun, analis menilai tak menutup kemungkinan terjadi koreksi karena perubahan kebijakan produsen minyak. Mengutip Bloomberg, Jumat (12/1) pukul 20.17 WIB, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Februari 2018 di Nymex diperdagangkan di level US$ 63,19 per barel. Hari sebelumnya, minyak WTI bahkan mencapai level US$ 63,80 per barel, tertinggi sejak 7 Januari 2015. Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra menilai, kenaikan harga minyak dipengaruhi faktor pasokan dan permintaan. Kesepakatan OPEC untuk membatasi prduksi minyak mengurangi pasokan minyak global. Sementara, permintaan minyak dari Eropa dan Asia stabil.
Analis: Harga minyak dinamis, cermati isu global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak di pasar global sedang bullish. Namun, analis menilai tak menutup kemungkinan terjadi koreksi karena perubahan kebijakan produsen minyak. Mengutip Bloomberg, Jumat (12/1) pukul 20.17 WIB, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Februari 2018 di Nymex diperdagangkan di level US$ 63,19 per barel. Hari sebelumnya, minyak WTI bahkan mencapai level US$ 63,80 per barel, tertinggi sejak 7 Januari 2015. Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra menilai, kenaikan harga minyak dipengaruhi faktor pasokan dan permintaan. Kesepakatan OPEC untuk membatasi prduksi minyak mengurangi pasokan minyak global. Sementara, permintaan minyak dari Eropa dan Asia stabil.