KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan lalu, kenaikan harga minyak mentah dunia mencapai titik tertingginya di tahun 2019. Kenaikan ini, diprediksi terus akan berlanjut pada perdagangan besok Senin (18/2) karena optimisme perundingan dagang. Mengutip Bloomberg, Sabtu (17/2) pukul 13:00 WIB, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Maret 2019 di bursa New York Mercantile, berada di level US$ 55,59 per barel. Angka ini naik sebesar 2,17% dari perdagangan sebelumnya di level US$ 54,41 per barel. Sementara minyak jenis Brent untuk kontrak pengiriman April 2019 di bursa ICE Futures Europe yang bermarkas di London, menempatkan posisi tertingginya di tahun ini di level US$ 66,25 per barel. Angka ini naik sebesar 2,6% atau sekitar US 1,68 per barel dari posisi sebelumnya di level US$ 64,57 per barel.
Analis: Harga minyak esok hari bisa terkatrol optimisme perundingan dagang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan lalu, kenaikan harga minyak mentah dunia mencapai titik tertingginya di tahun 2019. Kenaikan ini, diprediksi terus akan berlanjut pada perdagangan besok Senin (18/2) karena optimisme perundingan dagang. Mengutip Bloomberg, Sabtu (17/2) pukul 13:00 WIB, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Maret 2019 di bursa New York Mercantile, berada di level US$ 55,59 per barel. Angka ini naik sebesar 2,17% dari perdagangan sebelumnya di level US$ 54,41 per barel. Sementara minyak jenis Brent untuk kontrak pengiriman April 2019 di bursa ICE Futures Europe yang bermarkas di London, menempatkan posisi tertingginya di tahun ini di level US$ 66,25 per barel. Angka ini naik sebesar 2,6% atau sekitar US 1,68 per barel dari posisi sebelumnya di level US$ 64,57 per barel.