KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah di pasar dunia kembali naik. Merujuk data Barchat, harga minyak mentah jenis WTI kontrak September sebesar US$ 89,01 per barel, naik 0,53%. Sedangkan harga minyak Brent kontrak Oktober berada di level US$ 94,92 per barel, naik 0,85%. Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya mengatakan yang jadi penyebab turunnya harga minyak berasal dari melemahnya daya beli pasar terhadap bahan bakar karena resesi ekonomi dan rencana OPEC untuk meningkatkan produksi di bulan September mendatang. "Sebelumnya karena perang Rusia - Ukraina sempat mengangkat harga minyak mentah AS ke level US$ 130, dan minyak mentah dunia lebih tinggi dari level tersebut, menyebabkan tingkat inflasi global yang tinggi dan penurunan daya beli pasar," ujar Andian kepada Kontan.co.id, Jumat (5/8).
Analis: Harga Minyak Mentah Kembali Naik, Walaupun Sementara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah di pasar dunia kembali naik. Merujuk data Barchat, harga minyak mentah jenis WTI kontrak September sebesar US$ 89,01 per barel, naik 0,53%. Sedangkan harga minyak Brent kontrak Oktober berada di level US$ 94,92 per barel, naik 0,85%. Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya mengatakan yang jadi penyebab turunnya harga minyak berasal dari melemahnya daya beli pasar terhadap bahan bakar karena resesi ekonomi dan rencana OPEC untuk meningkatkan produksi di bulan September mendatang. "Sebelumnya karena perang Rusia - Ukraina sempat mengangkat harga minyak mentah AS ke level US$ 130, dan minyak mentah dunia lebih tinggi dari level tersebut, menyebabkan tingkat inflasi global yang tinggi dan penurunan daya beli pasar," ujar Andian kepada Kontan.co.id, Jumat (5/8).