JAKARTA. Analis pasar modal menilai bahwa tren penguatan harga minyak mentah dunia menjadi salah satu faktor yang memicu aliran dana investor asing masuk (capital inflow) ke pasar modal sehingga mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). "Selain faktor fundamental ekonomi Indonesia yang kuat, investor asing juga memperhatikan sentimen global, yakni harga minyak mentah dunia yang cenderung bergerak menguat," ujar Analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo di Jakarta, Jumat (7/4). Ia mengemukakan bahwa dengan harga minyak yang menguat maka akan mendorong komoditas lainnya seperti batubara dan nikel meningkat, situasi itu dinilai investor sebagai sinyal perbaikan bagi ekonomi global, termasuk Indonesia.
Analis: Harga minyak naik, capital inflow mengalir
JAKARTA. Analis pasar modal menilai bahwa tren penguatan harga minyak mentah dunia menjadi salah satu faktor yang memicu aliran dana investor asing masuk (capital inflow) ke pasar modal sehingga mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). "Selain faktor fundamental ekonomi Indonesia yang kuat, investor asing juga memperhatikan sentimen global, yakni harga minyak mentah dunia yang cenderung bergerak menguat," ujar Analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo di Jakarta, Jumat (7/4). Ia mengemukakan bahwa dengan harga minyak yang menguat maka akan mendorong komoditas lainnya seperti batubara dan nikel meningkat, situasi itu dinilai investor sebagai sinyal perbaikan bagi ekonomi global, termasuk Indonesia.