JAKARTA. Pada perdagangan Selasa (13/12) kemarin, harga surat utang negara (SUN) masih mengalami tren penurunan. Menurut situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), harga rata-rata obligasi pemerintah yang tercermin dari INDOBeX Government Clean Price terlihat menrun sebesar 0,21% dari penutupan hari sebelumnya ke level 111,63 Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan, penurunan harga pada perdagangan kemarin dikarenakan masih berlanjutnya aksi ambil untung yang dilakukan oleh para investor jelang rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS). Selain itu, ia juga melihat koreksi harga SUN pada perdagangan kemarin dipengaruhi oleh pergerakan imbal hasil surat utang dunia. “Surat utang global terlihat mengalami kenaikan dibandingkan dengan posisi penutupan di akhir pekan,” terang Made.
Analis: Harga SUN akan bergerak terbatas
JAKARTA. Pada perdagangan Selasa (13/12) kemarin, harga surat utang negara (SUN) masih mengalami tren penurunan. Menurut situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), harga rata-rata obligasi pemerintah yang tercermin dari INDOBeX Government Clean Price terlihat menrun sebesar 0,21% dari penutupan hari sebelumnya ke level 111,63 Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan, penurunan harga pada perdagangan kemarin dikarenakan masih berlanjutnya aksi ambil untung yang dilakukan oleh para investor jelang rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS). Selain itu, ia juga melihat koreksi harga SUN pada perdagangan kemarin dipengaruhi oleh pergerakan imbal hasil surat utang dunia. “Surat utang global terlihat mengalami kenaikan dibandingkan dengan posisi penutupan di akhir pekan,” terang Made.