KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini sepertinya menjadi momentum bagi timah. Pasalnya sejak awal tahun ini harga komoditas ini berhasil berada di level US$ 20.000 per metrik ton. Bahkan pencapaiannya hari ini membuat timah berada dalam posisi tertinggi selama 2019. Mengutip Bloomberg pada Jumat (15/2) harga timah sebesar US$ 21.200 per metrik ton. Angka ini tumbuh 1,43% atau sekitar US$ 20.900 per metrik ton pada hari sebelumnya. Bahkan dalam periode year to date (ytd) tumbuh 8,85% atau sekitar US$ 19.475 per metrik ton pada penutupan perdagan tahun lalu. Senior Riset dan Analis Asia Trade Points Futures, Cahyo Dewanto menilai kenaikkan harga timah hari ini tidak lepas dari progres perundingan dagang Amerika Serikat (AS) dan China yang semakin dekat dengan tenggat waktu kesepakatan yakni 1 Maret. Percekcokan tarif impor kedua belah negara di pekan ini kembali digelar di Washington Dc, AS. Ini justru menekan dollar AS dan mengangkat harga logam,termasuk Timah.
Analis: Harga timah memanas akibat perang dagang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini sepertinya menjadi momentum bagi timah. Pasalnya sejak awal tahun ini harga komoditas ini berhasil berada di level US$ 20.000 per metrik ton. Bahkan pencapaiannya hari ini membuat timah berada dalam posisi tertinggi selama 2019. Mengutip Bloomberg pada Jumat (15/2) harga timah sebesar US$ 21.200 per metrik ton. Angka ini tumbuh 1,43% atau sekitar US$ 20.900 per metrik ton pada hari sebelumnya. Bahkan dalam periode year to date (ytd) tumbuh 8,85% atau sekitar US$ 19.475 per metrik ton pada penutupan perdagan tahun lalu. Senior Riset dan Analis Asia Trade Points Futures, Cahyo Dewanto menilai kenaikkan harga timah hari ini tidak lepas dari progres perundingan dagang Amerika Serikat (AS) dan China yang semakin dekat dengan tenggat waktu kesepakatan yakni 1 Maret. Percekcokan tarif impor kedua belah negara di pekan ini kembali digelar di Washington Dc, AS. Ini justru menekan dollar AS dan mengangkat harga logam,termasuk Timah.