JAKARTA. Setelah mencatatkan rally selama tiga hari berturut-turut, sejumlah analis memprediksi, hari ini (5/7) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak dalam rentang konsolidasi. Analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto meramal, pada perdagangan hari ini, IHSG akan menguat terbatas menyusul kenaikan sejumlah harga saham yang sudah memasuki area overbought sehingga secara teknikal rawan terjadinya aksi ambil untung. "Namun peluang koreksi juga diperkirakan tidak akan banyak," katanya kepada KONTAN, Kamis (5/7). Ia memperkirakan, IHSG akan bergerak di rentang 4.030-4.090. "Jika level resistance tembus, maka akan lanjut ke 4.120," imbuhnya.David mengamati, secara keseluruhan sentimen pasar masih dipengaruhi oleh faktor eksternal, terutama terkait perkembangan penyelesaian krisis utang zona Euro. "Di zona Euro, sejumlah indeks utama bursa saham ditutup melemah tipis karena pelaku pasar tengah menanti hasil pertemuan ECB di hari Kamis. Pasar memperkirakan, ECB akan memotong tingkat bunganya sebesar 25 basis points menjadi 0,75%," urainya.Sedangkan Analis Astronacci International, Gema Goeyardi mengamati, IHSG semakin mendekati target resisitance keduanya di 4.100. Menurutnya, saat-saat seperti ini akan semakin banyak retail trader yang agresif dalam membeli saham dan seringkali melupakan bahwa institutional trader sedang bersiap-siap untuk melakukan distribusi baik dalam skala besar ataupun kecil.
Analis: IHSG akan bergerak di rentang konsolidasi
JAKARTA. Setelah mencatatkan rally selama tiga hari berturut-turut, sejumlah analis memprediksi, hari ini (5/7) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak dalam rentang konsolidasi. Analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto meramal, pada perdagangan hari ini, IHSG akan menguat terbatas menyusul kenaikan sejumlah harga saham yang sudah memasuki area overbought sehingga secara teknikal rawan terjadinya aksi ambil untung. "Namun peluang koreksi juga diperkirakan tidak akan banyak," katanya kepada KONTAN, Kamis (5/7). Ia memperkirakan, IHSG akan bergerak di rentang 4.030-4.090. "Jika level resistance tembus, maka akan lanjut ke 4.120," imbuhnya.David mengamati, secara keseluruhan sentimen pasar masih dipengaruhi oleh faktor eksternal, terutama terkait perkembangan penyelesaian krisis utang zona Euro. "Di zona Euro, sejumlah indeks utama bursa saham ditutup melemah tipis karena pelaku pasar tengah menanti hasil pertemuan ECB di hari Kamis. Pasar memperkirakan, ECB akan memotong tingkat bunganya sebesar 25 basis points menjadi 0,75%," urainya.Sedangkan Analis Astronacci International, Gema Goeyardi mengamati, IHSG semakin mendekati target resisitance keduanya di 4.100. Menurutnya, saat-saat seperti ini akan semakin banyak retail trader yang agresif dalam membeli saham dan seringkali melupakan bahwa institutional trader sedang bersiap-siap untuk melakukan distribusi baik dalam skala besar ataupun kecil.