JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dilanda aksi ambil untung profit taking, sehingga pada perdagangan kemarin indeks kembali ditutup di zona merah. Lantas, bagaimana gambaran pergerakan IHSG untuk hari ini, Rabu (5/11)? Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko menjelaskan, IHSG memang tidak bisa lepas dari bayang-bayang pergerakan bursa global dan regional. Tapi, dia masih memiliki optimisme tinggi terhadap pergerakan IHSG yang lebih laju beberapa waktu ke depan. Karena menurutnya, profit taking yang terjadi sifatnya terbatas. Sentimen yang menjadi pembatas tersebut adalah komitmen pemerintah untuk menaikan harga BBM subsidi. Bahkan, ada rumor bahwa pengumuman secara resmi soal kenaikan tersebut akan dilakukan pada akhir pekan ini.
"Benar atau tidaknya rumor ini, yang jelas pasar akan bergerak duluan ke arah utara (naik)," ujar Yuganur. Untuk hari ini, target resistance yang dicanangkan masih berada di kisaran 5.126-5.185. Adapun support IHSG ada di 5.045-5.009. Cermati saham TAXI, KIJA, KLBF, dan TSPC. Analis Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menilai, indeks hari ini berpotensi melakukan penurunan lanjutan jika dilihat dari sisi teknikal. Terbentuk pola Inverted hammer di bawah upper bollinger band (UBB ). Sementara, MACD naik terbatas dengan histogram positif yang mendatar. Lalu, RSI, Stochastic, dan William’s %R cenderung mengalami penurunan tipis. Laju IHSG gagal mendekati target resistance (5.096-5.115) dan sempat berada di target support (5.055-5.075).