JAKARTA. Pada perdagangan Jumat (11/11) Indeks Dow Jones ditutup naik 260 point (2,19%) 12.153,70 menyusul keluarnya data ekonomi AS yang membaik serta perubahan kepemimpinan yang terjadi di Yunani dan Italia.Menurut Kepala Riset Universal Broker Satrio Utomo, ketakutan pasar atas kemungkinan berkembangnya masalah Krisis Italia ternyata sudah jauh berkurang. Hal ini terlihat dari posisi indeks Dow Jones Industrial pada penutupankan hari Jumat lalu. Posisi penutupan dari indeks ini, memang masih ditutup dibawah resisten 12.250. "Akan tetapi, karena sudah sempat melintasi resisten di 12.200, kita sebaiknya memang harus'curiga' bahwa ke depan, DJI memang berpeluang untuk menembus 12.250 dan bakal terus bergerak naik hingga target dari double bottom di 12.500-13.000," jelas Tomi.Selain itu, Tomi meramal, IHSG hari ini bakal bergerak naik untuk menguji resisten di 3.800-3.875. "Jika resisten 3.875 mampu ditembus, resisten berikutnya untuk IHSG ada di 3.950-4.050," paparnya.Sementara itu, Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi memprediksi pada perdagangan hari ini (14/11), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3.729-3.829. "Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain HRUM, MPPA dan SMGR," jelas Betrand.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Analis: IHSG akan menguji resisten di 3.800-3.875
JAKARTA. Pada perdagangan Jumat (11/11) Indeks Dow Jones ditutup naik 260 point (2,19%) 12.153,70 menyusul keluarnya data ekonomi AS yang membaik serta perubahan kepemimpinan yang terjadi di Yunani dan Italia.Menurut Kepala Riset Universal Broker Satrio Utomo, ketakutan pasar atas kemungkinan berkembangnya masalah Krisis Italia ternyata sudah jauh berkurang. Hal ini terlihat dari posisi indeks Dow Jones Industrial pada penutupankan hari Jumat lalu. Posisi penutupan dari indeks ini, memang masih ditutup dibawah resisten 12.250. "Akan tetapi, karena sudah sempat melintasi resisten di 12.200, kita sebaiknya memang harus'curiga' bahwa ke depan, DJI memang berpeluang untuk menembus 12.250 dan bakal terus bergerak naik hingga target dari double bottom di 12.500-13.000," jelas Tomi.Selain itu, Tomi meramal, IHSG hari ini bakal bergerak naik untuk menguji resisten di 3.800-3.875. "Jika resisten 3.875 mampu ditembus, resisten berikutnya untuk IHSG ada di 3.950-4.050," paparnya.Sementara itu, Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi memprediksi pada perdagangan hari ini (14/11), IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 3.729-3.829. "Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain HRUM, MPPA dan SMGR," jelas Betrand.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News