Analis: IHSG berpeluang ditutup di zona hijau



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali rebound mengikuti tren pasar regional, sampai akhir sesi pertama, Selasa (2/10).Analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto melihat, surplus neraca perdagangan Indonesia (NPI) turut menjadi katalis positif untuk pergerakan IHSG pada hari ini. "Di tambah lagi dengan rendahnya inflasi September yang hanya sebesar 0,01% juga menggiatkan aktivitas transaksi pada hari ini," kata David kepada KONTAN, Selasa (2/10).Selain itu, sentimen positif juga berasal dari global di mana Ben S Bernanke, Pimpinan the Fed memberikan pernyataan positif untuk menyokong pertumbuhan ekonomi AS. "Bernanke mendesak Kongres AS dan Gedung Putih untuk  mendukung The Fed dalam mendorong pertumbuhan ekonomi," terang David.Di putaran kedua nanti, IHSG masih berpotensi menguat. Dia optimistis, bursa domestik berpeluang besar ditutup pada posisi hijau pada perdagangan saham hari ini. "IHSG akan memiliki resistance di kisaran 4.275 dan support di 4.250," ujar David.Menurut David, IHSG sedang berada di titik tertinggi yang baru. "Nah, jika berhasil terus menguat dan masuk kisaran 4.300 maka penguatan dapat berlanjut hingga 4.500," jelas david.David menyarankan  Investor dapat melakukan akumulasi pada sektor manufaktur, consumer goods, dan industri dasar.Analis Reliance Securities, Christine Natasya juga  memprediksi IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya, walaupun terbatas setelah sempat mengalami koreksi sehat pada hari sebelumnya.Christine memperkirakan IHSG akan bergerak kisaran 4.235-4.280. Beberapa saham- saham yang masih boleh diakumulasi antara lain UNVR dan UNTR. "Rekomendasi jual saya ajukan pada saham BRMS dan SGRO," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie