JAKARTa. Vice President Riset Valbury Asia Futures, Nico Omer Jonckheere memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan, hari ini.Faktor pendukung indeks yaitu kenaikan harga-harga komoditas, seperti kedelai, jagung, minyak, dan bahan tambang seperti nikel dan timah. Reli harga komoditas ini akan mengangkat saham-saham yang berhubungan dengan komdoitas.Selain itu, rebound bursa Dow Jones dan bursa regional Asia juga akan memberi sentimen positif di pasar lokal. Di sisi lain, rupiah juga agak menguat hari ini."Semua faktor terlihat mendukung untuk hari ini," ujar Nico.Dia memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran batas bawah 3.530 dan batas atas di level psikologis 3.600.Nico merekomendasikan saham sektor komoditas, seperti PTBA, BUMI, ADRO, dan ITMG. Selain itu, saham blue chips seperti ASII, dan saham perbankan seperti BJBR, BBRI, dan BBTN. Adapun, di sektor properti seperti ASRI, CTRA, dan BSDE. Lanjut Nico, perlu diperhatikan juga saham yang akan listing hari ini MBTO. "Harga sahamnya memang relatif lebih mahal dibanding MRAT , tapi secara sektoral bersifat defensif dan menjanjikan. Trading buy, tapi jangan terlalu agresif," sarannya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Analis: IHSG berpeluang lanjut menguat ke level psikologis 3.600
JAKARTa. Vice President Riset Valbury Asia Futures, Nico Omer Jonckheere memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan, hari ini.Faktor pendukung indeks yaitu kenaikan harga-harga komoditas, seperti kedelai, jagung, minyak, dan bahan tambang seperti nikel dan timah. Reli harga komoditas ini akan mengangkat saham-saham yang berhubungan dengan komdoitas.Selain itu, rebound bursa Dow Jones dan bursa regional Asia juga akan memberi sentimen positif di pasar lokal. Di sisi lain, rupiah juga agak menguat hari ini."Semua faktor terlihat mendukung untuk hari ini," ujar Nico.Dia memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran batas bawah 3.530 dan batas atas di level psikologis 3.600.Nico merekomendasikan saham sektor komoditas, seperti PTBA, BUMI, ADRO, dan ITMG. Selain itu, saham blue chips seperti ASII, dan saham perbankan seperti BJBR, BBRI, dan BBTN. Adapun, di sektor properti seperti ASRI, CTRA, dan BSDE. Lanjut Nico, perlu diperhatikan juga saham yang akan listing hari ini MBTO. "Harga sahamnya memang relatif lebih mahal dibanding MRAT , tapi secara sektoral bersifat defensif dan menjanjikan. Trading buy, tapi jangan terlalu agresif," sarannya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
