JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada akhir tahun. Hal ini dikarenakan tren investor yang akan melakukan window dressing menjelang berakhirnya tahun kalender. Biasanya strategi ini dilakukan untuk mendongkrak harga saham agar kinerja portofolio mereka meningkat. Pasalnya, poin yang dimasukkan ke dalam laporan akhir tahun adalah harga saham terakhir. Noricho Gaman, Kepala Riset BNI securities memprediksi pada akhir tahun IHSG akan berada pada level 5.000, akibat window dressing. Asumsi ini ditopang oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diharapkan berada pada level 4,7% - 4,8%.
Analis: IHSG berpotensi dekati level 5.000
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada akhir tahun. Hal ini dikarenakan tren investor yang akan melakukan window dressing menjelang berakhirnya tahun kalender. Biasanya strategi ini dilakukan untuk mendongkrak harga saham agar kinerja portofolio mereka meningkat. Pasalnya, poin yang dimasukkan ke dalam laporan akhir tahun adalah harga saham terakhir. Noricho Gaman, Kepala Riset BNI securities memprediksi pada akhir tahun IHSG akan berada pada level 5.000, akibat window dressing. Asumsi ini ditopang oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diharapkan berada pada level 4,7% - 4,8%.