JAKARTA. Di awal pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1,25% menjadi 5.370,76. Kemarin,(29/8), IHSG memimpin kejatuhan bursa saham Asia. Pelemahan IHSG dipengaruhi oleh pidato Gubernur Bank Sentral The Fed Janet Yellen, yang mengindikasikan kemungkinan kenaikan suku bunga acuan AS dua kali dalam tahun ini. Jika keadaan ekonomi AS terus membaik, kenaikan suku bunga bisa terjadi pada September 2016 nanti. Kini The Fed tengah mencoba menyeimbangkan pertumbuhan dan kekhawatiran overheating ekonomi. Kembali ke Jakarta, kemarin asing mencatatkan net sell sebesar 151,4 miliar.
Analis: IHSG bisa berbalik arah ke zona hijau
JAKARTA. Di awal pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1,25% menjadi 5.370,76. Kemarin,(29/8), IHSG memimpin kejatuhan bursa saham Asia. Pelemahan IHSG dipengaruhi oleh pidato Gubernur Bank Sentral The Fed Janet Yellen, yang mengindikasikan kemungkinan kenaikan suku bunga acuan AS dua kali dalam tahun ini. Jika keadaan ekonomi AS terus membaik, kenaikan suku bunga bisa terjadi pada September 2016 nanti. Kini The Fed tengah mencoba menyeimbangkan pertumbuhan dan kekhawatiran overheating ekonomi. Kembali ke Jakarta, kemarin asing mencatatkan net sell sebesar 151,4 miliar.