JAKARTA. Sempet menguat pada awal perdagangan Rabu (9/1), akhirnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terbenam di zona merah, turun 0,15% di penutupan sesi satu. Analis melihat IHSG masih akan tergerus di sesi kedua. Analis MNC Securites, Edwin Sebayang menuturkan indikasi kurs rupiah yang terus melemah membuat gentar pelaku pasar di bursa. "Jika USD/IDR sempat berada di atas Rp 10.000 dan berlangsung cukup lama maka bisa berdampak psikologis seperti tahun 1998," terang Edwin, Rabu (9/1).Hal itulah yang menurut Edwin harus dicegah. Ia mengatakan, tekanan terhadap neraca transaksi berjalan harus dikurangi. Salah satu caranya dengan mengurangi subsidi BBM alias menaikkan harga BBM bersubsidi.Pada sesi kedua perdagangan nanti, Edwin memprediksi IHSG bergerak di kisaran 4.365-4.414.Sementara pengamat pasar modal Stefanus P. Susanto memandang koreksi IHSG, hanya sebatas koreksi minor setelah naik dan jenuh beli. Ia memprediksi, IHSG masih lanjut lemah di sesi II dengan support ke 4.380 dan resistance di 4.395.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Analis: IHSG bisa melemah bersama rupiah
JAKARTA. Sempet menguat pada awal perdagangan Rabu (9/1), akhirnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terbenam di zona merah, turun 0,15% di penutupan sesi satu. Analis melihat IHSG masih akan tergerus di sesi kedua. Analis MNC Securites, Edwin Sebayang menuturkan indikasi kurs rupiah yang terus melemah membuat gentar pelaku pasar di bursa. "Jika USD/IDR sempat berada di atas Rp 10.000 dan berlangsung cukup lama maka bisa berdampak psikologis seperti tahun 1998," terang Edwin, Rabu (9/1).Hal itulah yang menurut Edwin harus dicegah. Ia mengatakan, tekanan terhadap neraca transaksi berjalan harus dikurangi. Salah satu caranya dengan mengurangi subsidi BBM alias menaikkan harga BBM bersubsidi.Pada sesi kedua perdagangan nanti, Edwin memprediksi IHSG bergerak di kisaran 4.365-4.414.Sementara pengamat pasar modal Stefanus P. Susanto memandang koreksi IHSG, hanya sebatas koreksi minor setelah naik dan jenuh beli. Ia memprediksi, IHSG masih lanjut lemah di sesi II dengan support ke 4.380 dan resistance di 4.395.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News