JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat dengan investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) di pasar reguler sebesar Rp 31,69 miliar. Analis Equator Securities Gina Novrina Nasution melihat rebound IHSG hari ini tergiring dari kinerja Wall Street dan bursa Eropa yang positif. Ia memprediksi IHSG berpeluang melanjutkan kenaikan di sesi kedua sampai ke level 4.103. Tapi bagi para trader yang sudah mendapatkan target investasinya, Gina menyarankan untuk profit taking di tengah bursa yang sepi transaksi. Sedangkan bagi investor yang ingin masuk, sampai akhir tahun saham-saham dari sektor perbankan dan properti masih layak koleksi. Analis BNI Securities Akhmad Nurcahyadi berkata, IHSG sudah naik 7,11% dari awal tahun (year to date). Maka, koreksi kecil yang terjadi bukan masalah. Dia juga memprediksi IHSG masih bisa ditutup menguat walaupun tipis dikarenakan belum ada katalis negatif yang signifikan yang bisa menggerogoti kinerja indeks. Di sesi kedua nanti, Akhmad melihat IHSG akan bergerak di rentang 4.069,25-4.110,73. Ia merekomendasikan pelaku pasar untuk memilih saham-saham berkinerja baik di jangka panjang seperti saham-saham dari sektor barang konsumsi, infrastruktur, dan teknologi.
Analis: IHSG bisa menguat tipis di sesi II
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat dengan investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) di pasar reguler sebesar Rp 31,69 miliar. Analis Equator Securities Gina Novrina Nasution melihat rebound IHSG hari ini tergiring dari kinerja Wall Street dan bursa Eropa yang positif. Ia memprediksi IHSG berpeluang melanjutkan kenaikan di sesi kedua sampai ke level 4.103. Tapi bagi para trader yang sudah mendapatkan target investasinya, Gina menyarankan untuk profit taking di tengah bursa yang sepi transaksi. Sedangkan bagi investor yang ingin masuk, sampai akhir tahun saham-saham dari sektor perbankan dan properti masih layak koleksi. Analis BNI Securities Akhmad Nurcahyadi berkata, IHSG sudah naik 7,11% dari awal tahun (year to date). Maka, koreksi kecil yang terjadi bukan masalah. Dia juga memprediksi IHSG masih bisa ditutup menguat walaupun tipis dikarenakan belum ada katalis negatif yang signifikan yang bisa menggerogoti kinerja indeks. Di sesi kedua nanti, Akhmad melihat IHSG akan bergerak di rentang 4.069,25-4.110,73. Ia merekomendasikan pelaku pasar untuk memilih saham-saham berkinerja baik di jangka panjang seperti saham-saham dari sektor barang konsumsi, infrastruktur, dan teknologi.