KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua hari sebelum mengakhiri perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) di 2017, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mencatat rekor baru dan menembus level 6.314,04. Sejak awal tahun, IHSG telah mencatat kenaikan sebesar 19,21%. Tahun depan, analis memprediksikan IHSG bisa tumbun 10%. Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido Hutabarat melihat masih ada potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2018 mendatang. Indikasinya dapat dilihat dari Reancana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) yang salah satunya difokuskan pada infrastruktur. Di dalam negeri, menurut Kevin, akan ada kondisi yang menguntungkan. Tahun depan Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games, di tahun yang sama juga akan diselenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serempak. “Potensi daya beli akan meningkat. Lalu juga akan ada siaran langsung ke media televisi, jadi sektor media dan consumer akan ada kenaikan,” lanjut Kevin.
Analis: IHSG bisa naik10% tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua hari sebelum mengakhiri perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) di 2017, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mencatat rekor baru dan menembus level 6.314,04. Sejak awal tahun, IHSG telah mencatat kenaikan sebesar 19,21%. Tahun depan, analis memprediksikan IHSG bisa tumbun 10%. Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido Hutabarat melihat masih ada potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2018 mendatang. Indikasinya dapat dilihat dari Reancana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) yang salah satunya difokuskan pada infrastruktur. Di dalam negeri, menurut Kevin, akan ada kondisi yang menguntungkan. Tahun depan Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games, di tahun yang sama juga akan diselenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serempak. “Potensi daya beli akan meningkat. Lalu juga akan ada siaran langsung ke media televisi, jadi sektor media dan consumer akan ada kenaikan,” lanjut Kevin.