KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 47,48 poin atau 0,91% ke level 5.295,17 pada akhir perdagangan Selasa (18/8). Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sektor keuangan menguat paling tinggi hingga 1,36%. Setelahnya disusul sektor properti,
real estate, dan konstruksi gedung dengan penguatah 1,22%. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan, penguatan IHSG Selasa (18/8) beriringan dengan rilis data neraca perdagangan dan defisit neraca berjalan
current account deficit (CAD) kuartal II yang dapat dikatakan cukup baik.
Baca Juga: Rawan terkoreksi, IHSG diprediksi melemah pada Rabu (19/8) Untuk Rabu (19/8) besok, pergerakan IHSG diproyeksikan masih akan melanjutkan penguatan meskipun terbatas. IHSG akan bergerak di kisaran level 5.220 hingga 5.330. "Untuk besok kami memperkirakan pelaku pasar akan cenderung
wait and see sambil menanti hasil RDG akan keputusan 7DRRR," jelas Herditya ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (18/8). Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga mengungkapkan rilis data defisit neraca transaksi berjalan yang menyempit menjadi US$ 2,9 miliar atau setara 1,2% dari PDB menjadi salah satu sentimen positif. Di sisi lain, neraca perdagangan yang mencatat surplus US$ 3,26 miliar dinilai cukup baik dibanding periode sebelumnya yang tercatat surplus US$ 1,25 miliar. Adapun, surplus tersebut lebih disebabkan aktivitas impor yang turun signifikan sebesar negatif 32,55% dari negatif 6,39%. Sementara aktivitas ekspor juga turun menjadi negatif 9,9% dari sebelumnya positif 2,09%. "Katalis positif dari data makro ekonomi Indonesia menjadi faktor utama penguatan IHSG hingga akhir sesi perdagangan," jelas Lanjar dalam risetnya, Selasa (18/8). Adapun secara teknikal, IHSG Rabu (19/8) akan
break out lower bollinger bands sehingga terus bergerak mengarah pada target MA200 di kisaran level 5.400 dengan track pergerakan uptrend jangka menengah. Indikator
stochastic jenuh, namun indikator RSI masih memberikan sinyal momentum positif yang cukup kuat.
Baca Juga: IHSG menguat 0,90% ke 5.295 pada akhir perdagangan Selasa (18/8), asing borong BBRI "Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan
support resistance 5.240 hingga 5.400," jelas Lanjar, Selasa (18/8). Adapun saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya
ANTM,
ACES,
BRPT,
CPIN,
LPCK, dan
TOWR. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi