JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan tertekan pada perdagangan besok. Pasalnya, indikator indeks masih menunjukkan adanya sinyal negatif. Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas mengatakan pada perdagangan hari ini secara teknikal IHSG kembali tutup di bawah MA25 dengan tekanan jual cukup tinggi. Indikator stochastic yang sebelumnya crossing pada area dekat oversold bergerak terkonsolidasi dengan momentum RSI yang kembali terlihat pulled back pada MA15 dari momentumnya. Indikator bollinger bands memperkecil ruang gerak dengan indikasi pergerakan cenderung mixed sebelum IHSG mampu break out upper atau lower dari bandsnya. "Oleh karena itu, IHSG diperkirakan masih akan bergerak tertekan menguji support bullish trend sekaligus MA50 dengan range pergerakan 4.790-4.890." kata Lanjar dalam riset yang dterima KONTAN, Kamis (14/4).
Analis: IHSG diprediksi memerah perdagangan Jumat
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan tertekan pada perdagangan besok. Pasalnya, indikator indeks masih menunjukkan adanya sinyal negatif. Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas mengatakan pada perdagangan hari ini secara teknikal IHSG kembali tutup di bawah MA25 dengan tekanan jual cukup tinggi. Indikator stochastic yang sebelumnya crossing pada area dekat oversold bergerak terkonsolidasi dengan momentum RSI yang kembali terlihat pulled back pada MA15 dari momentumnya. Indikator bollinger bands memperkecil ruang gerak dengan indikasi pergerakan cenderung mixed sebelum IHSG mampu break out upper atau lower dari bandsnya. "Oleh karena itu, IHSG diperkirakan masih akan bergerak tertekan menguji support bullish trend sekaligus MA50 dengan range pergerakan 4.790-4.890." kata Lanjar dalam riset yang dterima KONTAN, Kamis (14/4).