JAKARTA. Banyak sentimen negatif yang masih menghantui pasar saham hari ini. Adanya ketidakpastian penentuan waktu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), merosotnya nilai tukar rupiah, turunnya cadangan devisa membayangi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini. Tak cukup sampai disitu, adanya aksi jual investor asing juga mewarnai kondisi IHSG. Namun begitu, sejumlah analis memperkirakan, IHSG bisa bergerak variatif hari ini (13/6). Analis Trust Securities Reza Priyambada melihat, aksi jual oleh asing diproyeksikan mulai terbatas. Hal ini terlihat dari posisi minus IHSG yang berkurang jauh dari posisi sebelumnya. "Rendahnya posisi harga sejumlah saham, membuat pelaku pasar mulai mencicil akumulasi saham, meskipun masih dalam jumlah yang terbatas," kata Reza, Kamis (13/6).
Analis: IHSG hari ini bisa bergerak variatif
JAKARTA. Banyak sentimen negatif yang masih menghantui pasar saham hari ini. Adanya ketidakpastian penentuan waktu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), merosotnya nilai tukar rupiah, turunnya cadangan devisa membayangi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini. Tak cukup sampai disitu, adanya aksi jual investor asing juga mewarnai kondisi IHSG. Namun begitu, sejumlah analis memperkirakan, IHSG bisa bergerak variatif hari ini (13/6). Analis Trust Securities Reza Priyambada melihat, aksi jual oleh asing diproyeksikan mulai terbatas. Hal ini terlihat dari posisi minus IHSG yang berkurang jauh dari posisi sebelumnya. "Rendahnya posisi harga sejumlah saham, membuat pelaku pasar mulai mencicil akumulasi saham, meskipun masih dalam jumlah yang terbatas," kata Reza, Kamis (13/6).