JAKARTA. Faktor negatif eksternal diperkirakan akan sedikit menghambat penguatan lanjutan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (15/8).Analis MNC Securities, Edwin Sebayang mengatakan, salah satu faktor eksternal yang akan memberatkan indeks adalah pelemahan indeks saham Amerika Serikat (AS), Dow Jones Industrial Average sebesar -0,73% atau -113,35 poin ke level 15.337,66 poin. Penurunan tersebut adalah yang terburuk sejak 6 minggu terakhir. "Sementara dari faktor internal, ekspektasi pelaku pasar domestik dimana Bank Indonesia belum akan menaikkan level suku bunga acuan perbankan atau BI rate di Agustus 2013 akan mendorong kenaikan saham sektor perbankan dan properti," kata Edwin, Kamis (15/8).Dia memperkirakan, IHSG secara teknikal akan berada berada pada kisaran support di 4.665 dan resisten di 4.733 poin. Untuk saham yang dapat diakumulasi investor di perdagangan hari ini, Edwin diantaranya merekomendasikan saham ITMG, PTBA, UNTR, AKRA, JSMR, MYOR, ICBP dan CPIN. Sementara saham lainnya adalah ASII, SMRA, JPFA, BMRI, BBRI, GGRM dan BBCA.Sementara itu, analis Sinarmas Sekuritas Tessa Mulia memperkirakan, pada perdagangan hari ini IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Rilis data PPI di Amerika Serikat yang menjadi indikator dari consumer inflation AS, dapat memberikan sentimen tambahan terhadap perdagangan indeks hari ini.Tessa memperkirakan pergerakan IHSG akan berada di kisaran support 4.650 dan resisten di 4.750. "Untuk saham yang dapat diperhatikan secara teknikal, diantaranya adalah saham MNCN, ACES, MLPL dan LPKR," ujar Tessa.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Analis: IHSG hari ini mixed cenderung menguat
JAKARTA. Faktor negatif eksternal diperkirakan akan sedikit menghambat penguatan lanjutan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (15/8).Analis MNC Securities, Edwin Sebayang mengatakan, salah satu faktor eksternal yang akan memberatkan indeks adalah pelemahan indeks saham Amerika Serikat (AS), Dow Jones Industrial Average sebesar -0,73% atau -113,35 poin ke level 15.337,66 poin. Penurunan tersebut adalah yang terburuk sejak 6 minggu terakhir. "Sementara dari faktor internal, ekspektasi pelaku pasar domestik dimana Bank Indonesia belum akan menaikkan level suku bunga acuan perbankan atau BI rate di Agustus 2013 akan mendorong kenaikan saham sektor perbankan dan properti," kata Edwin, Kamis (15/8).Dia memperkirakan, IHSG secara teknikal akan berada berada pada kisaran support di 4.665 dan resisten di 4.733 poin. Untuk saham yang dapat diakumulasi investor di perdagangan hari ini, Edwin diantaranya merekomendasikan saham ITMG, PTBA, UNTR, AKRA, JSMR, MYOR, ICBP dan CPIN. Sementara saham lainnya adalah ASII, SMRA, JPFA, BMRI, BBRI, GGRM dan BBCA.Sementara itu, analis Sinarmas Sekuritas Tessa Mulia memperkirakan, pada perdagangan hari ini IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Rilis data PPI di Amerika Serikat yang menjadi indikator dari consumer inflation AS, dapat memberikan sentimen tambahan terhadap perdagangan indeks hari ini.Tessa memperkirakan pergerakan IHSG akan berada di kisaran support 4.650 dan resisten di 4.750. "Untuk saham yang dapat diperhatikan secara teknikal, diantaranya adalah saham MNCN, ACES, MLPL dan LPKR," ujar Tessa.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News