Analis: IHSG lanjutkan momentum positif pekan lalu



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Senin (19/9), ditutup naik didorong saham sektor aneka industri dan infrastruktur.

Indeks ditutup menguat 54,07 poin atau 1,02 % menjadi 5.321,84, sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 13,10 poin (1,44 %) menjadi 920,70.

"IHSG meningkat di awal pekan melanjutkan momentum penguatan pada pekan lalu. Sektor aneka industri dan infrastruktur memimpin kenaikan," kata analis Reliance Securities Lanjar Nafi.


Ia menambahkan bahwa penguatan indeks BEI itu juga seiring dengan bursa saham di kawasan Asia menyusul peningkatan harga minyak mentah dunia.

Produsen minyak utama dunia yang akan membatasi produksi guna menstabilkan harga minyak menjadi faktor penyebab harga minyak dunia meningkat pada awal pekan ini.

Terpantau harga minyak jenis WTI crude menguat 1,56 % menjadi 43,70 dollar AS per barel dan brent crude naik 1,20 % menjadi 46,32 dollar AS per barel.

Kendati demikian, lanjut dia, investor asing yang masih melanjutkan aksi jual bersih pada perdagangan, Senin (19/9), sebesar Rp97,419 miliar menahan apresiasi indeks BEI lebih tinggi.

Sementara itu, analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan bahwa aksi beli saham berkapitalisasi besar dan lapis dua mendorong indeks BEI untuk melanjutkan penguatan menuju level batas atas selanjutnya di kisaran 5.410 s.d. 5.470 poin.

"Pelaku pasar direkomendasikan mengakumulasi saham untuk kontinuasi kenaikan indeks berikutnya," katanya.

Sementara itu, tercatat frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 207.325 kali transaksi dengan total saham yang diperdagangkan sebanyak 6,01 miliar lembar saham senilai Rp 5,61 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 214,86 poin (0,92 %) ke level 23.550,45, indeks Nikkei naik 114,28 poin (0,70 %) ke level 16.519,29, dan Straits Times menguat 15,58 poin (0,55 %) posisi 2.843,03.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto