Analis: IHSG masih akan bergerak sideways



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak sideways di sesi 1 dan akhirnya ditutup terkoreksi 0,2%.Analis Askap Futures Kiswoyo Adi Joe menerangkan, pada pergerakan sesi I, Selasa (20/3), IHSG tidak memecah posisi tingginya (break high) ataupun memecah level rendahnya (break low)."Selama paruh pertama sesi pertama, semua sektor bergerak mixed dengan titik tertinggi IHSG pada sesi I di level 4.035 dan terendahnya di 4.015-an," jelasnya.Sentimen fundamental yang memengaruhi aksi investor hari ini, lebih berasal dari berita domestik. "Sentimen Bank Indonesia (BI) mengenai kenaikan Down Payment (DP) atas kredit KPR dan kendaraan bermotor menjadi alasan investor ambil posisi jual," jelas Kiswoyo, Selasa (20/3).Kiswoyo memprediksi, pada paruh kedua transaksi perdagangan nanti, IHSG masih melanjutkan tren pergerakannya untuk bergerak sideways karena sentimen global masih sedikit. Adapun kisaran pergerakan indeks berada di level 4.000-4.040."Untuk trading, investor bisa buy untuk saham ASII, INDF dan BUMI," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie