JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak sideways sepanjang sesi pertama perdagangan saham, Senin (10/9). Hingga siang ini, asing masih tercatat melakukan net buy di pasar regular sebesar Rp56.55 miliar. Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra memerhatikan IHSG terlihat bergerak sideway sepanjang sesi I dengan membentuk support di area 4.130 dan resistance di area sekitar 4.160. Hal yang mengakomodasi pergerakan sideways ini, menurut Ariston, adalah penantian investor mengenai agenda penting pekan ini, yakni hasil rapat moneter Federal Reserve AS yang akan dilakukan pada Kamis malam (13/9) nanti. Pada sesi II, Ariston memprediksi kemungkinan pergerakan sideway masih akan berlanjut. Selain itu, ada potensi IHSG akan tertekan ke bawah support 4.130. "Sinyal tekanan ini disinyalir dengan munculnya pola bearish divergence RSI periode 14 pada grafik time frame 1 jam," ulas Ariston kepada KONTAN, Senin (10/9). Demikian juga dengan Managing Partner PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe. Dia merekomendasikan investor untuk wait and see di sesi II, di tengah pergerakan IHSG yang masih sideways. Kiswoyo mempradiksi, IHSG akan bergerak di kisaran Range 4.100 - 4.200 selama sesi kedua. "Ada peluang trader untuk masuk pasar dengan membeli saham TLKM, saat harganya sudah di bawah 9.200 dan AALI di bawah 19.500," ujar Kiswoyo.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Analis: IHSG masih akan bergerak sideways
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak sideways sepanjang sesi pertama perdagangan saham, Senin (10/9). Hingga siang ini, asing masih tercatat melakukan net buy di pasar regular sebesar Rp56.55 miliar. Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra memerhatikan IHSG terlihat bergerak sideway sepanjang sesi I dengan membentuk support di area 4.130 dan resistance di area sekitar 4.160. Hal yang mengakomodasi pergerakan sideways ini, menurut Ariston, adalah penantian investor mengenai agenda penting pekan ini, yakni hasil rapat moneter Federal Reserve AS yang akan dilakukan pada Kamis malam (13/9) nanti. Pada sesi II, Ariston memprediksi kemungkinan pergerakan sideway masih akan berlanjut. Selain itu, ada potensi IHSG akan tertekan ke bawah support 4.130. "Sinyal tekanan ini disinyalir dengan munculnya pola bearish divergence RSI periode 14 pada grafik time frame 1 jam," ulas Ariston kepada KONTAN, Senin (10/9). Demikian juga dengan Managing Partner PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe. Dia merekomendasikan investor untuk wait and see di sesi II, di tengah pergerakan IHSG yang masih sideways. Kiswoyo mempradiksi, IHSG akan bergerak di kisaran Range 4.100 - 4.200 selama sesi kedua. "Ada peluang trader untuk masuk pasar dengan membeli saham TLKM, saat harganya sudah di bawah 9.200 dan AALI di bawah 19.500," ujar Kiswoyo.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News