JAKARTA. Hari Kamis (28/3) ini, merupakan akhir pekan sekaligus juga hari kerja terakhir kuartal I tahun 2013. Para analis memprediksikan, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia akan bergerak variatif.Analis pasar modal dari First Asia Capital David Nathanael Sutyanto memperkirakan, perdagangan indeks di lantai bursa akan bervariasi dalam rentang konsolidasi di mana aksi beli selektif berpeluang terjadi namun dibayangi aksi ambil untung. "IHSG diperkirakan menguat terbatas," kata David kepada KONTAN pada Kamis (28/3).Aksi beli ini, kata David, sekaligus juga didukung dengan rencana sejumlah emiten membagikan dividen tunai dan antisipasi pasar atas pertumbuhan laba emiten yang kuat sepanjang kuartal pertama 2013. Dia meramal, IHSG akan berada pada kisaran support 4.850-4.880 dan kisaran resisten di level 4.950-4.970.Untuk saham pilihan, David merekomendasikan diantaranya: BBTN, LSIP, RALS, BCAP, BMRI, WSKT, PTPP dan BMRI.Senada dengan David, analis pasar modal dari Trust Securities Reza Priyambada menjelaskan, secara teknikal, perdagangan IHSG akhir pekan ini diperkirakan berpola menyerupai three white soldier dekati upper bollinger bands (UBB). MACD upreversal dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic upreversal.Dengan terbentuknya pola teknikal tersebut, lanjut Reza, diharapkan masih dapat mempertahankan posisi IHSG di zona hijau pada akhir perdagangan di pekan ini. "Meski demikian, investor harus tetap harus mewaspadai adanya potensi pelemahan setelah sentuh new high record," papar Reza.Reza memperkirakan, IHSG akan berada pada support 4.846-4.858 dan resisten di level 4.945-4.965. Untuk saham yang dapat dipertimbangkan, Reza merekomendasikan saham BMRI, ASII, BMTR dan juga INDF.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Analis: IHSG masih akan positif, meski terbatas
JAKARTA. Hari Kamis (28/3) ini, merupakan akhir pekan sekaligus juga hari kerja terakhir kuartal I tahun 2013. Para analis memprediksikan, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia akan bergerak variatif.Analis pasar modal dari First Asia Capital David Nathanael Sutyanto memperkirakan, perdagangan indeks di lantai bursa akan bervariasi dalam rentang konsolidasi di mana aksi beli selektif berpeluang terjadi namun dibayangi aksi ambil untung. "IHSG diperkirakan menguat terbatas," kata David kepada KONTAN pada Kamis (28/3).Aksi beli ini, kata David, sekaligus juga didukung dengan rencana sejumlah emiten membagikan dividen tunai dan antisipasi pasar atas pertumbuhan laba emiten yang kuat sepanjang kuartal pertama 2013. Dia meramal, IHSG akan berada pada kisaran support 4.850-4.880 dan kisaran resisten di level 4.950-4.970.Untuk saham pilihan, David merekomendasikan diantaranya: BBTN, LSIP, RALS, BCAP, BMRI, WSKT, PTPP dan BMRI.Senada dengan David, analis pasar modal dari Trust Securities Reza Priyambada menjelaskan, secara teknikal, perdagangan IHSG akhir pekan ini diperkirakan berpola menyerupai three white soldier dekati upper bollinger bands (UBB). MACD upreversal dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic upreversal.Dengan terbentuknya pola teknikal tersebut, lanjut Reza, diharapkan masih dapat mempertahankan posisi IHSG di zona hijau pada akhir perdagangan di pekan ini. "Meski demikian, investor harus tetap harus mewaspadai adanya potensi pelemahan setelah sentuh new high record," papar Reza.Reza memperkirakan, IHSG akan berada pada support 4.846-4.858 dan resisten di level 4.945-4.965. Untuk saham yang dapat dipertimbangkan, Reza merekomendasikan saham BMRI, ASII, BMTR dan juga INDF.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News