JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diyakini akan melanjutkan penguatannya kembali pada perdagangan Selasa (16/10). Beberapa sentimen positif yang datang dari luar negeri akan memberikan ruang bagi indeks domestik untuk bergerak naik.Analis PT Infovesta Utama Theodorus Praska Putrantyo menyebut, tadi malam, bursa Wall Street menguat setelah rilis data penjualan ritel melesat melampaui ekspektasi. Kemudian, dari data laporan keuangan emiten luar negeri, tercatat kenaikan kinerja keuangan atas saham Citigroup yang juga di atas prediksi pelaku pasar.Sedangkan dari zona Eropa, Praska menuturkan adanya pernyataan positif dari Menteri Keuangan Jerman, Wolfgang Schauble yang meyakini Yunani tidak akan mengalami kebangkrutan. "IHSG akan bergerak di kisaran 4.298-4.332," kata Praska kepada KONTAN, Selasa (16/10). Saham-saham yang direkomendasikan Praska diantaranya BJBR, TINS, GJTL, RALS, dan ASRI.Sementara secara teknikal, Financial Analyst Samuel utomo menerangkan adanya potensi terjadinya triple divergence pada harga, dimana IHSG akan kembali melanjutkan potensi penguatannya hingga membentuk area all-time-high disertai dengan terjadinya bottom failure swing pada indikator stocchastic. "Hal ini akan menjadi sebuah indikasi bearish yang kuat dalam mendorong harga untuk memasuki fase koreksinya," ujar Samuel.Kata Samuel, target selanjutnya bagi IHSG ialah untuk membentuk sebuah peak pada area new all-time-high level pada area harmonic resistance 4.345. "Manfaatkan momentum ini untuk melakukan pembelian pada beberapa saham yang potensial seperti CPIN dan MAPI," imbuhnya.
Analis: IHSG masih akan terus melambung
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diyakini akan melanjutkan penguatannya kembali pada perdagangan Selasa (16/10). Beberapa sentimen positif yang datang dari luar negeri akan memberikan ruang bagi indeks domestik untuk bergerak naik.Analis PT Infovesta Utama Theodorus Praska Putrantyo menyebut, tadi malam, bursa Wall Street menguat setelah rilis data penjualan ritel melesat melampaui ekspektasi. Kemudian, dari data laporan keuangan emiten luar negeri, tercatat kenaikan kinerja keuangan atas saham Citigroup yang juga di atas prediksi pelaku pasar.Sedangkan dari zona Eropa, Praska menuturkan adanya pernyataan positif dari Menteri Keuangan Jerman, Wolfgang Schauble yang meyakini Yunani tidak akan mengalami kebangkrutan. "IHSG akan bergerak di kisaran 4.298-4.332," kata Praska kepada KONTAN, Selasa (16/10). Saham-saham yang direkomendasikan Praska diantaranya BJBR, TINS, GJTL, RALS, dan ASRI.Sementara secara teknikal, Financial Analyst Samuel utomo menerangkan adanya potensi terjadinya triple divergence pada harga, dimana IHSG akan kembali melanjutkan potensi penguatannya hingga membentuk area all-time-high disertai dengan terjadinya bottom failure swing pada indikator stocchastic. "Hal ini akan menjadi sebuah indikasi bearish yang kuat dalam mendorong harga untuk memasuki fase koreksinya," ujar Samuel.Kata Samuel, target selanjutnya bagi IHSG ialah untuk membentuk sebuah peak pada area new all-time-high level pada area harmonic resistance 4.345. "Manfaatkan momentum ini untuk melakukan pembelian pada beberapa saham yang potensial seperti CPIN dan MAPI," imbuhnya.