Analis: IHSG masih minim sentimen



JAKARTA. Pelaku pasar saat ini tengah fokus pada pencapaian laba emiten sektoral kuartal II 2013 yang mulai dirilis akhir bulan ini. Diharapkan, hal ini dapat menjadi katalis positif bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).Analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto bilang, melanjutkan perdagangan hari ini, pergerakan IHSG diperkirakan masih akan bervariasi dengan peluang menguat terbatas menyusul antisipasi terhadap rilis laba kuartal II sejumlah emiten."Saham-saham sektoral yang diperkirakan membukukan pertumbuhan laba kuat akan diburu seperti properti, barang konsumsi dan perdagangan," kata David, Kamis (18/7).Selain itu, pernyataan Bernanke yang cukup kondusif yang tidak memberikan tenggat waktu terkait rencana pengurangan stimulus, direspon positif oleh pasar. Gubernur The Fed tersebut memberikan ruang untuk tetap mempertahankan kebijakan stimulus apabila pemulihan ekonomi AS dinilai masih rapuh yang dinilai dari tingkat pengangguran AS dan pencapaian target inflasi.David memperkirakan IHSG akan bergerak dengan support di kisaran 4.580-4.620 dan resisten di 4.715-4.820. Untuk saham yang dapat menjadi pilihan, David merekomendasikan diantaranya saham ADRO, LPKR dan BKSL pada posisi trading buy; saham CTRP dan ASSA pada posisi buy; sementara saham ANTM, RALS dan BSDE masing-masing pada posisi buy on weakness. Selain itu saham PTPP pada posisi sell on strength.Sementara itu, analis Universal Broker Indonesia Satrio Utomo justru memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak flat, tidak jauh berbeda dibanding pergerakan kemarin. Menurut Satrio, pernyataan Ben Bernanke tadi malam, belum memberikan banyak pengaruh terhadap pasar.Hal ini membuat pelaku pasar menyikapinya dengan sangat hati-hati, yang terlihat dari pergerakan bursa regional yang bergerak flat. "IHSG sendiri hari ini masih akan flat karena menunggu sentimen yang baru," kata Satrio.Satrio memperkirakan IHSG akan bergerak pada support 4.580-4.680 dan resisten di 4.725-4.750. Jika ditutup dibawah resisten tersebut, kata Satrio, IHSG setidaknya harus ditutup di level 4.600 untuk memberikan sinyal bearish.Di sisi lain, dengan minimnya sentimen pasar, pelaku pasar akan fokus pada saham sektor properti dan juga semen. Kedua sektor ini akan mendapat perhatian yang lebih besar, mengingat sejak kemarin kedua sektor ini bergerak naik. Selain itu, saham sektor consumer goods diperkirakan juga masih bisa bergerak naik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie