Analis: IHSG masuk fase konsolidasi



JAKARTA. Setelah mencetak rekor tertinggi dalam sejarah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah kemarin. Bahkan, saat penutupan perdagangan kemarin indeks ditutup dengan pelemahan nyaris 1%.

Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko menilai, langkah IHSG hari ini (10/9), sepertinya masih belum lepas dari fase konsolidasi. Sebab, ada satu sentimen dari dalam negeri yang boleh jadi merupakan pertimbangan pelaku pasar untuk memutuskan investasinya di bursa saham.

"Pembahasan perubahan UU Pilkada menghambat kenaikan IHSG," tandas Yuganur. Menurutnya, sentimen tersebut merupakan sesuatu yang dianggap kurang disukai pasar karena merusak sistem demokrasi langsung. 


Hal tersebut sedikit menghambat momentum kenaikan IHSG. Namun, ini hanya efek sementara yang dapat digunakan untuk akumulasi posisi buy dalam saham big cap dan lapis dua selektif. Yuganur memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak pada rentang support 5.185-5.125 dan resitance 5.286-5.325. Cermati saham INDF, ADHI, WIKA, dan KLBF.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya sependapat. Secara teknikal, IHSG saat ini p akan bergerak pada fase konsolidasi pasca tercetaknya rekor baru. "Bahkan, IHSG untuk menjajal support 5.186 mulai terlihat," imbuh William.

Hanya penutupan diatas level tersebut yang dapat menjaga IHSG tetap di jalur uptrend menuju target resistance terdekat 5.244. William merekomendasikan saham AKRA, BBCA, PWON, SGRO, GGRM, LPPF, MAIN, BBKP, dan BISI untuk transaksi hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia