JAKARTA. Meski tak bergerak jauh, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak naik. IHSG, kemarin, ditutup menguat 0,08% menjadi 3.984,87. Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, menilai, meski IHSG kemarin menguat, dana asing masih mencatatkan penjualan bersih (net sell). Ketidakpastian kondisi di Eropa yang mengancam pertumbuhan global, ditengarai menjadi pemicu terus keluarnya dana asing dari pasar. Pertemuan para pemimpin negara-negara Eropa di Brussel untuk membahas penyelesaian krisis Eropa, hingga kini, belum menemukan kata sepakat. James Wahyudi, analis Sinarmas Sekuritas, mengatakan, rilis data-data ekonomi dari Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara di Eropa diharapkan bisa menjadi pendongkrak IHSG hari ini. Meski, sebuah survei swasta menunjukkan data manufaktur China berpotensi menyusut untuk bulan ketujuhnya pada bulan ini.
Analis: IHSG menunggu data ekonomi
JAKARTA. Meski tak bergerak jauh, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak naik. IHSG, kemarin, ditutup menguat 0,08% menjadi 3.984,87. Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, menilai, meski IHSG kemarin menguat, dana asing masih mencatatkan penjualan bersih (net sell). Ketidakpastian kondisi di Eropa yang mengancam pertumbuhan global, ditengarai menjadi pemicu terus keluarnya dana asing dari pasar. Pertemuan para pemimpin negara-negara Eropa di Brussel untuk membahas penyelesaian krisis Eropa, hingga kini, belum menemukan kata sepakat. James Wahyudi, analis Sinarmas Sekuritas, mengatakan, rilis data-data ekonomi dari Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara di Eropa diharapkan bisa menjadi pendongkrak IHSG hari ini. Meski, sebuah survei swasta menunjukkan data manufaktur China berpotensi menyusut untuk bulan ketujuhnya pada bulan ini.