JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama, hari ini, Kamis (26/9) ditutup di zona hijau naik 38,85 poin atau 0,88% di angka 4.445,61. Sesi kedua pun diprediksi IHSG akan masih berada di zona hijau. Dimas Adrianto, Analis Asjaya Indosurya Securities menjelaskan kenaikan IHSG pada hari ini merupakan rebound secara teknikal karena IHSG telah tertekan beberapa hari terakhir. "Nilai tukar rupiah yang sedikit lebih stabil pada hari ini dapat meningkatkan keyakinan investor untuk bertransaksi, namun pelaku modal asing masih melakukan penjualan. Kemungkinan terjadi window dressing pada awal pekan depan pun dapat mendorong akumulasi pada akhir pekan ini," jelas Dimas kepada KONTAN, Kamis (26/9). Dimas memperkirakan IHSG bergerak menguat terbatas masih dengan rentang support 4.360 dan resistance 4.490. "Saham pilihan, cermati KIJA, ASII, KLBF, BEST, BRAU, ENRG dan CTRA," ujarnya. Satrio Utomo, Analis Universal Broker mengatakan IHSG sesi kedua dapat menguat tipis. Namun, dia juga mewanti-wanti untuk mencermati bursa Hongkong Hang Seng yang tadi bergerak minus. "Untuk jangka menengah IHSG akan bergerak flat di kisaran 4.400 - 4.750," ujar Satrio. Adapun saham yang direkomendasikan untuk dicermati antara lain BMRI, BBRI, WIKA, dan ADHI.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Analis: IHSG sesi II berpeluang menguat terbatas
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama, hari ini, Kamis (26/9) ditutup di zona hijau naik 38,85 poin atau 0,88% di angka 4.445,61. Sesi kedua pun diprediksi IHSG akan masih berada di zona hijau. Dimas Adrianto, Analis Asjaya Indosurya Securities menjelaskan kenaikan IHSG pada hari ini merupakan rebound secara teknikal karena IHSG telah tertekan beberapa hari terakhir. "Nilai tukar rupiah yang sedikit lebih stabil pada hari ini dapat meningkatkan keyakinan investor untuk bertransaksi, namun pelaku modal asing masih melakukan penjualan. Kemungkinan terjadi window dressing pada awal pekan depan pun dapat mendorong akumulasi pada akhir pekan ini," jelas Dimas kepada KONTAN, Kamis (26/9). Dimas memperkirakan IHSG bergerak menguat terbatas masih dengan rentang support 4.360 dan resistance 4.490. "Saham pilihan, cermati KIJA, ASII, KLBF, BEST, BRAU, ENRG dan CTRA," ujarnya. Satrio Utomo, Analis Universal Broker mengatakan IHSG sesi kedua dapat menguat tipis. Namun, dia juga mewanti-wanti untuk mencermati bursa Hongkong Hang Seng yang tadi bergerak minus. "Untuk jangka menengah IHSG akan bergerak flat di kisaran 4.400 - 4.750," ujar Satrio. Adapun saham yang direkomendasikan untuk dicermati antara lain BMRI, BBRI, WIKA, dan ADHI.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News