JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perdagangan sesi I hari ini (10/7) ditutup di zona hijau. IHSG naik 56,20 poin atau menguat 1,28% ke posisi 4.460. Sejumlah analis memperkirakan perdagangan IHSG sesi II akan terus menguat. Analis Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo memperkirakan, perdagangan IHSG sesi II akan bagus dan bergerak naik. Sentimen positif datang dari indeks Hang Seng, sehingga mendorong IHSG ditutup diatas target resisten hari ini. Selain itu, sentimen positif datang dari teknikal rebound saham konstruksi pasca tekanan jual yang melanda 2-3 hari belakangan. "Rebound juga diikuti saham properti dan saham lain, meski untuk saham properti masih tertahan di posisi resisten. Saham konstruksi bersinar, berbeda dengan koreksi yang terjadi sebelumnya," kata Satrio, Rabu (10/7).
Meski begitu, IHSG masih tetap dilanda tekanan jual pemodal asing yang besar. Hal ini akan membuat kenaikan IHSG menjadi berat. Sehingga sampai dengan penutupan perdagangan sesi II nanti, penguatan IHSG hanya terbatas. Satrio memperkirakan IHSG dapat bergerak pada kisaran support di posisi 4.400 dan resisiten di level 4.482. "Jika ditutup diatas itu, maka penguatan IHSG dapat berlanjut," ujar Satrio. Satrio menyarankan investor melakukan speculative buy di saham ADHI, WIKA, dan saham lain yang sudah berada di atas resistennya seperti UNVR, TLKM dan juga BMRI. Speculative buy bisa dilakukan karena saham itu berpotensi mengalami kenaikan. Senada, analis Asjaya Indosurya Securities Dimas Adrianto mengungkapkan, IHSG telah terkoreksi selama beberapa hari belakangan ini karena akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada sesi II ini.