Analis: IHSG sesi II masih parkir di zona merah



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa (22/10) melemah 54,86 poin atau 1,2% di angka 4.523,32. IHSG sesi kedua diprediksi masih akan berada di zona merah.

Dimas Adrianto, analis Asjaya Indosurya Securities menjelaskan, data pengangguran dan data jumlah lapangan pekerjaan di AS yang dirilis malam ini menjadi perhatian pelaku pasar global. Sebab, data yang seharusnya dirilis sejak awal itu tertunda karena status shutdown.

Dimas yakin, pengaruh data pengangguran tersebut sangatlah besar, karena menjadi salah satu parameter bank sentral AS untuk mengevaluasi program stimulusnya.


"Kami memperkirakan pergerakan IHSG sesi II tak jauh berbeda jika dibandingkan dengan sesi I yakni masih pada zona melemah dengan rentang level support 4.500 dan level resistance 4.590," jelas Dimas.

Dia menyarankan, untuk mencermati saham-saham big cap yang akan melemah menjelang laporan keuangan kuartal III dirilis.

Pendapat yang sama juga disampaikan oleh Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Sekuritas. Dia memperkirakan, IHSG sesi kedua masih berada di zona merah. "Hal ini seiring kuatnya aksi profit taking memanfaatkan pelemahan bursa saham Asia," jelas Reza.

Dia memperkirakan, IHSG akan berada di level support 4.500 - 4.520 dan level resistance 4.550 - 4.560.  Adapun saham yang menjadi rekomendasinya adalah GGRM, LPCK, PWON, ERAA, dan AISA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri