Analis: IHSG sesi kedua ada potensi profit taking



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama hari ini, Jumat (27/9) ditutup dengan naik 30,95 poin atau 0,7% menjadi 4.436,84. IHSG sesi kedua diprediksi akan melemah terbatas karena berpotensi ada aksi profit taking (ambil untung).

Teuku Hendry Andrean, Analis Danpac Sekuritas menjelaskan, IHSG sesi II hari ini berpotensi untuk menghadapi skenario seperti perdagangan kemarin, dimana IHSG masih berpotensi menghadapi aksi profit taking di perdagangan sesi II

"Potensi profit taking dipicu masih adanya bayang-bayang sentimen negatif dari eksternal yaitu masalah perdebatan penetapan plafon utang AS," jelas Hendry kepada KONTAN, Jumat (27/9). Dia bilang IHSG berpotensi melemah terbatas.


Dia memperkirakan, IHSG akan bergerak pada kisaran level support 4.377 - 4.400 dan resistance 4.452 - 4.475. Saham-saham yang direkomendasikannya adalah, ASII, ADHI, LPKR, PTPP  dan BBNI.

Satrio Utomo, Analis Universal Broker berpendapat lain. Dia bilang, IHSG sesi kedua berpotensi bisa menguat kembali. "Bursa Hongkong Hang  Seng ditutup menguat dapat memberi sinyal IHSG untuk naik," jelasnya.

Dia memprediksi IHSG sesi kedua berada di level support 4.425 dan level resistance 4.444. Dia juga bilang jika memang akhir pekan ini IHSG ditutup menguat dapat menciptakan tren bullish dalam pekan depan.

Adapun saham pilihannya masih di emiten big cap di sektor perbankan, konstruksi dan barang konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri