Analis: IHSG sesi kedua cenderung melemah



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama siang ini (24/9) ditutup melemah. IHSG turun 41,25 poin atau 0,9% menjadi 4.521,61. IHSG sesi kedua pun diprediksi pergerakannya cenderung melemah.Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities memprediksi IHSG sesi kedua akan bergerak cenderung melemah karena imbas pasar saham Asia yang juga turun. Pelemahan juga disebabkan karena pihak asing masih melakukan aksi jual di sesi pertama dan nilai tukar rupiah yang masih tertekan.Reza pun memperkirakan IHSG akan berada di level support 4.495-4.520 dan level resistance 4.575-4.578. "IHSG sepertinya mendekati utang gap 4.503 -4.514 yang belum di tutup," ujarnyaDia pun merekomendasikan saham-saham seperti PTPP, BMTR, MPPA, ULTJ, dan WIKA.Dimas Adrianto, Analis Asjaya Indosurya Securities juga memperkirakan IHSG sesi kedua akan melemah karena kembali melemahnya nilai tukar rupiah. Dia juga bilang hal yang harus diperhatikan bahwa pekan depan Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data inflasi dan neraca perdagangan.

"Selain itu, kekhawatiran pasar akan pembahasan debt ceiling di AS pun akan menjadi perhatian pelaku pasar," jelas Dimas. Dimas memperkirakan bergerak mixed cenderung melemah dengan rentang support 4.495 dan resistance 4.595. Adapun saham pilihan yang dia rekomendasikan BRAU, BMTR, PWON, BDMN, SMBR, CPGT dan ACES.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie