KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga kini sudah ada 48 emiten penghuni indeks Kompas100 yang sudah melaporkan kinerja tahunan mereka. Sebanyak 39 emiten mencatatkan kinerja positif. Sisanya sebanyak sembilan emiten yang mencatat kinerja negatif di tahun 2018 lalu. Adapun 10 saham dengan kinerja pertumbuhan laba paling moncer adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Sementara sembilan saham dengan pertumbuhan laba negatif adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) dan PT Indosat Tbk (ISAT).
Analis: Indeks Kompas100 terdorong sektor konstruksi dan tambang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga kini sudah ada 48 emiten penghuni indeks Kompas100 yang sudah melaporkan kinerja tahunan mereka. Sebanyak 39 emiten mencatatkan kinerja positif. Sisanya sebanyak sembilan emiten yang mencatat kinerja negatif di tahun 2018 lalu. Adapun 10 saham dengan kinerja pertumbuhan laba paling moncer adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Sementara sembilan saham dengan pertumbuhan laba negatif adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) dan PT Indosat Tbk (ISAT).