KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan hari Selasa (2/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,98% menjadi 4.847. Sektor keuangan, pertambangan, infrastruktur, industri dasar, properti, perdagangan, perkebunan bergerak positif dan menjadi kontributor terbesar pada kenaikan IHSG kemarin. Untuk hari ini, Rabu (3/6), Pilarmas Investindo Sekuritas melihat IHSG memiliki peluang melanjutkan penguatan dan diperdagangkan pada level 4.773 – 4.958. Dari global, sentimen yang mempengaruhi adalah Tokyo kembali melihat lonjakan kasus wabah virus corona dengan 34 infeksi baru yang telah dikonfirmasi pada hari Selasa, dan hal tersebut merupakan yang terbesar dalam kurun waktu satu hari dengan rentang tiga minggu terakhir. Hal tersebut membuat pemerintah daerah mengeluarkan pengumuman kepada masyarakat agar dapat berhati hati. Pemerintah daerah mengkhawatirkan apabila lonjakan kembali terjadi, maka bisnis yang tadinya sudah dibuka akan kembali ditutup. Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengatakan akan mengumumkan Tokyo Alert sebagai peringatan, namun peringatan tersebut bukan berarti akan memicu pembatasan baru lainnya. Namun apabila lonjakan mengalami kenaikkan, maka perusahaan diharuskan untuk kembali tutup dan masyarakat diminta untuk tinggal di rumah.
Analis ini memproyeksi IHSG bakal lanjut menguat ke kisaran 4.773 – 4.958 hari ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan hari Selasa (2/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,98% menjadi 4.847. Sektor keuangan, pertambangan, infrastruktur, industri dasar, properti, perdagangan, perkebunan bergerak positif dan menjadi kontributor terbesar pada kenaikan IHSG kemarin. Untuk hari ini, Rabu (3/6), Pilarmas Investindo Sekuritas melihat IHSG memiliki peluang melanjutkan penguatan dan diperdagangkan pada level 4.773 – 4.958. Dari global, sentimen yang mempengaruhi adalah Tokyo kembali melihat lonjakan kasus wabah virus corona dengan 34 infeksi baru yang telah dikonfirmasi pada hari Selasa, dan hal tersebut merupakan yang terbesar dalam kurun waktu satu hari dengan rentang tiga minggu terakhir. Hal tersebut membuat pemerintah daerah mengeluarkan pengumuman kepada masyarakat agar dapat berhati hati. Pemerintah daerah mengkhawatirkan apabila lonjakan kembali terjadi, maka bisnis yang tadinya sudah dibuka akan kembali ditutup. Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengatakan akan mengumumkan Tokyo Alert sebagai peringatan, namun peringatan tersebut bukan berarti akan memicu pembatasan baru lainnya. Namun apabila lonjakan mengalami kenaikkan, maka perusahaan diharuskan untuk kembali tutup dan masyarakat diminta untuk tinggal di rumah.