KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana pemerintah untuk menerbitkan recovery bond sebagai langkah untuk menopang likuiditas dunia usaha yang terguncang akibat pandemi corona menuai berbagai tanggapan. Recovery bond merupakan surat utang yang nantinya akan dibeli oleh Bank Indonesia (BI) atau investor swasta sehingga mengalirkan dana segar untuk pemerintah. Dana dari surat utang tersebut kemudian akan disalurkan pemerintah ke dunia usaha melalui skema kredit khusus. Fixed Income Portfolio Manager Sucorinvest Asset Management Adi Saputra meragukan wacana recovery bond tersebut meski ia tak menampik langkah tersebut merupakan inisiatif pemerintah yang cukup bagus untuk mencoba menahan perlambatan ekonomi imbas pandemi corona.
Analis ini menilai penerbitan recovery bond tak berikan dampak signifikan, kenapa?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana pemerintah untuk menerbitkan recovery bond sebagai langkah untuk menopang likuiditas dunia usaha yang terguncang akibat pandemi corona menuai berbagai tanggapan. Recovery bond merupakan surat utang yang nantinya akan dibeli oleh Bank Indonesia (BI) atau investor swasta sehingga mengalirkan dana segar untuk pemerintah. Dana dari surat utang tersebut kemudian akan disalurkan pemerintah ke dunia usaha melalui skema kredit khusus. Fixed Income Portfolio Manager Sucorinvest Asset Management Adi Saputra meragukan wacana recovery bond tersebut meski ia tak menampik langkah tersebut merupakan inisiatif pemerintah yang cukup bagus untuk mencoba menahan perlambatan ekonomi imbas pandemi corona.