KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan tiga saham terindikasi sebagai saham gorengan pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ketiganya dinilai memiliki pergerakan indeks perdagangan yang dinilai kurang wajar alias unusual market activity (UMA). Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian Sihar Manullang menyebutkan ketiga saham tersebut adalah, PT Wicaksanan Overseas International Tbk (WICO), PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) dan PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC). Namun Analis Erdikha Elit Sekuritas Okky Jonathan Siahaan menilai ZINC bukan bagian dari saham gorengan karena target pertumbuhan laba emiten tersebut cukup tinggi. Apalagi, seiring berjalannya waktu, target pertumbuhan tersebut mampu mendorong harga saham ZINC terus meningkat.
Analis ini optimistis ZINC bukan saham gorengan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan tiga saham terindikasi sebagai saham gorengan pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ketiganya dinilai memiliki pergerakan indeks perdagangan yang dinilai kurang wajar alias unusual market activity (UMA). Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian Sihar Manullang menyebutkan ketiga saham tersebut adalah, PT Wicaksanan Overseas International Tbk (WICO), PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) dan PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC). Namun Analis Erdikha Elit Sekuritas Okky Jonathan Siahaan menilai ZINC bukan bagian dari saham gorengan karena target pertumbuhan laba emiten tersebut cukup tinggi. Apalagi, seiring berjalannya waktu, target pertumbuhan tersebut mampu mendorong harga saham ZINC terus meningkat.