KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis Makroekonomi Bank Danamon Irman Faiz menyampaikan secara keseluruhan surplus neraca perdagangan tahun ini akan menyempit menjadi US$ 37 miliar, atau turun dari periode sama tahun 2022 yang sebesar US$ 55 miliar. Menurutnya, harga komoditas yang lebih rendah tahun ini terus mendorong penurunan nilai ekspor. Sementara perlambatan ekonomi global juga akan mempengaruhi volume ekspor. Di sisi lain, kondisi impor juga berangsur meningkat seiring dengan ekspansi permintaan domestik. Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2023 sebesar US$ 3,87 miliar, atau turun dari surplus neraca perdagangan bulan Desember 2022 yang sebesar US$ 3,89 miliar.
Analis Ini Prediksi Surplus Neraca Perdagangan RI Akan Menyempit pada Tahun 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis Makroekonomi Bank Danamon Irman Faiz menyampaikan secara keseluruhan surplus neraca perdagangan tahun ini akan menyempit menjadi US$ 37 miliar, atau turun dari periode sama tahun 2022 yang sebesar US$ 55 miliar. Menurutnya, harga komoditas yang lebih rendah tahun ini terus mendorong penurunan nilai ekspor. Sementara perlambatan ekonomi global juga akan mempengaruhi volume ekspor. Di sisi lain, kondisi impor juga berangsur meningkat seiring dengan ekspansi permintaan domestik. Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2023 sebesar US$ 3,87 miliar, atau turun dari surplus neraca perdagangan bulan Desember 2022 yang sebesar US$ 3,89 miliar.