KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membawa harapan-harapan baru bagi ekonomi Indonesia, termasuk sektor pasar modal. Kendati demikian, dengan banyaknya janji semasa kampanye justru menimbulkan rasa skeptis terhadap realisasi program pemerintahan nanti. Pengamat Pasar Modal dari Universitas Indonesia Budi Frensidy mengatakan, sejujurnya ia tidak yakin pemerintahan baru mampu mendorong kinerja bursa.
Sebab anggaran yang diperlukan untuk mendukung berbagai program kementerian serta merealisasikan janji-janji kampanyenya membutuhkan dana yang besar. Sehingga berpotensi mengurangi ruang gerak pasar saham. Baca Juga: Menakar Peluang IHSG Tembus Level 10.000 di Masa Pemerintahan Prabowo - Gibran Namun demikian, ia mencoba untuk tetap optimistis terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Budi menargetkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di level 8.000 pada akhir tahun ini dan 8.800 pada tahun depan.