KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan pekan lalu dengan pelemahan 0,60% ke posisi 6.716,45. Momentum mulai melemah ditunjukkan oleh MACD dan RSI
stochastic yang berada di area jenuh beli. Head of Research InvestasiKu Cheril Tanuwijaya menyoroti meski pada perdagangan Jum'at (7/7) IHSG melemah, namun secara mingguan mencatatkan penguatan sebesar 0.82%. Cheril melihat pelemahan harian di akhir pekan disebabkan oleh sejumlah faktor. Pelaku pasar mencermati pertemuan Amerika Serikat (AS) - Cina, pelemahan harga komoditas energi, dan rilis cadangan devisa Indonesia periode Juni turun lebih besar dari perkiraan ke US$ 137.5 miliar, level terendah sejak Desember 2022. Sementara itu, dari bursa saham global mayoritas juga mengalami pelemahan.
Dari katalis global, berbagai rilis data tenaga kerja AS pada Jumat malam lalu menunjukkan pasar tenaga kerja dan kondisi perekonomian AS masih kuat sehingga masih perlu waktu bagi The Fed untuk memerangi inflasi. Tingkat pengangguran Juni turun ke level 3.6%, sesuai perkiraan pasar.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham ASII, GGRM, SMGR dan ACES dari RHB Sekuritas, Senin (10/7) Di sisi lain data NFP bulan Juni menunjukkan jumlah pekerjaan hanya bertambah sebanyak 209 ribu pekerjaan, lebih rendah dari perkiraan di 225 ribu pekerjaan dan turun dibandingkan bulan Mei di 306 ribu pekerjaan. "Selain itu, pelaku pasar juga bersikap risk off memasuki masa rilis kinerja emiten kuartal kedua serta fokusnya tertuju pada data inflasi AS dan komentar berbagai anggota The Fed di pertengahan pekan ini," ungkap Cheril dalam risetnya, Senin (10/7). Kembali ke pasar domestik, sebelum melanjutkan pola uptrendnya, Cheril memprediksi IHSG hari ini berpotensi konsolidasi melemah dengan rentang 6.680 - 6.750. Berikut rekomendasi saham pilihan untuk Senin (10/7): 1. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (
WIFI) WIFI berhasil
rebound setelah menyentuh lower band pada Bollinger band. Dari indicator momentum, WIFI berada di area beli setelah pekan lalu sempat berada di area jenuh jual (
oversold). Rekomendasi:
Buy Entry Level: Rp 195 - Rp 197 Take Profit: Rp 210 Stop Loss: Rp 187. 2. PT Semen Baturaja Tbk (
SMBR) SMBR berhasil menguat hingga ditutup di atas resisten 2 MA jangka pendek dan diikuti oleh kenaikan volume tinggi. Penguatan SMBR ini menunjukkan signal buy dari MA dan MACD yang
golden cross. Rekomendasi:
Buy Entry Level: Rp 358 - Rp 362 Take Profit: Rp 380 Stop Loss: Rp 354.
3. PT WIR Asia Tbk (
WIRG) WIRG menguat ditopang oleh 2 garis MA jangka pendek dan diikuti oleh kenaikan volume yang tinggi. Selain itu WIRG juga berada di atas garis support pola “ascending triangle” pada trend minor. Rekomendasi:
Buy Entry Level: Rp 113 - Rp 115 Take Profit: Rp 123 Stop Loss: Rp 109. 4. PT Avia Avian Tbk (
AVIA) AVIA membentuk candle trigger bullish di area support. Secara momentum, AVIA juga sudah berada di area jenuh jual sehingga berpotensi menguat. Rekomendasi:
Buy Entry Level: Rp 650 - Rp 660 Take Profit: Rp 690 Stop Loss: Rp 630.
Baca Juga: Menakar Prospek Saham-Saham yang Jadi Penggerak IHSG Ini 5. PT XL Axiata Tbk (
EXCL) EXCL berpotensi melanjutkan penguatan setelah berhasil melalui resisten di atas 2 MA jangka pendek. Selain itu indicator MA membentuk golden cross sehingga menunjukan signal buy dan didukung oleh MACD
bullish convergent. Rekomendasi:
Buy Entry Level: Rp 2.040 - Rp 2.050 Take Profit: Rp 2.150 Stop Loss: Rp 1.980. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto