KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hampir semua emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak usaha BUMN sudah merilis kinerja keuangan per semester satu tahun ini. Nah, sudah jadi semacam rahasia umum di pasar, kalau ingin mengincar dividen, masuklah ke saham emiten pelat merah. Pemerintah selalu berusaha mengeruk dividen sebesar-besarnya dari perusahaan pelat merah. Dividen ini tentu akan terkait besar laba bersih emiten. Sebut saja emiten WSKT yang mencatat laba di semster I tahun 2017 sebesar Rp 1,28 trilyun. Dan meningkat 133% menjadi Rp 2,99 triliun pada tahun 2018. Tak hanya itu, ada juga WIKA yang mencatat laba Rp 453,40 miliar pada tahun 2017 dan pada tahun 2018 meningkat 39,50% jadi Rp 635,52 miliar.
Analis: Investor harus selektif jika ingin masuk emiten pelat merah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hampir semua emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak usaha BUMN sudah merilis kinerja keuangan per semester satu tahun ini. Nah, sudah jadi semacam rahasia umum di pasar, kalau ingin mengincar dividen, masuklah ke saham emiten pelat merah. Pemerintah selalu berusaha mengeruk dividen sebesar-besarnya dari perusahaan pelat merah. Dividen ini tentu akan terkait besar laba bersih emiten. Sebut saja emiten WSKT yang mencatat laba di semster I tahun 2017 sebesar Rp 1,28 trilyun. Dan meningkat 133% menjadi Rp 2,99 triliun pada tahun 2018. Tak hanya itu, ada juga WIKA yang mencatat laba Rp 453,40 miliar pada tahun 2017 dan pada tahun 2018 meningkat 39,50% jadi Rp 635,52 miliar.