JAKARTA. Masih maraknya sentimen negatif dari bursa global dan regional akan mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di lantai bursa hari ini (2/7). Sejumlah analis memperkirakan pergerakan IHSG akan bergerak variatif. Analis Universal Broker Indonesia Satrio Utomo bilang, bursa Amerika Serikat cenderung datar alias flat, karena masih menunggu sentimen baru terkait langkah-langkah yang akan diambil oleh Bank Sentral AS. Sedangkan untuk sentimen negatif dari dalam negeri, menurut Satrio, sudah mulai berkurang di mana dana asing yang masuk ke pasar reguler cenderung meningkat, meski akumulasi minim. "Rilis data inflasi yang di bawah ekspektasi membuat kondisi ekonomi masih bagus. Pasar tentu berharap BI Rate tidak naik lagi. Pasar masih harus menunggu data kinerja emiten di semester I ini. Pengharapannya lebih besar karena pada kuartal I, 75% emiten memiliki hasil kinerja di bawah harapan. Jadi investor menunggu kinerja emiten di semester I," kata Satrio, Selasa (2/7).
Analis: Investor sebaiknya wait and see
JAKARTA. Masih maraknya sentimen negatif dari bursa global dan regional akan mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di lantai bursa hari ini (2/7). Sejumlah analis memperkirakan pergerakan IHSG akan bergerak variatif. Analis Universal Broker Indonesia Satrio Utomo bilang, bursa Amerika Serikat cenderung datar alias flat, karena masih menunggu sentimen baru terkait langkah-langkah yang akan diambil oleh Bank Sentral AS. Sedangkan untuk sentimen negatif dari dalam negeri, menurut Satrio, sudah mulai berkurang di mana dana asing yang masuk ke pasar reguler cenderung meningkat, meski akumulasi minim. "Rilis data inflasi yang di bawah ekspektasi membuat kondisi ekonomi masih bagus. Pasar tentu berharap BI Rate tidak naik lagi. Pasar masih harus menunggu data kinerja emiten di semester I ini. Pengharapannya lebih besar karena pada kuartal I, 75% emiten memiliki hasil kinerja di bawah harapan. Jadi investor menunggu kinerja emiten di semester I," kata Satrio, Selasa (2/7).