JAKARTA. Pada sesi I, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terbilang fluktuatif. Meski IHSG sempat melonjak ke level 4.355, namun tekanan jual menyebabkan IHSG kembali bergerak turun. Sehingga pada sesi satu perdagangan saham hari ini (23/10), IHSG ditutup naik tipis 0,07% dengan investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 16 miliar.Analis PT Infovesta Utama, Wawan Hendrayana menilai, perdagangan hari ini tergolong sepi dengan indikasi pemodal masih melakukan aksi wait and see. Adapun jumlah transaksi sampai paruh awal perdagangan sebanyak 4.69 juta lot atau setara dengan Rp 2,15 triliun."Belum ada katalis yang signifikan mengangkat kinerja saham hari ini, sehingga kemungkinan di sesi kedua pasar akan bergerak flat," tutur Wawan, Selasa (23/10).Sedangkan Analis eTrading Andrew Argadi memproyeksikan IHSG masih bergerak mixed dengan peluang ditutup naik pada level pergerakan 4.323-4.365. "Isu hasil laporan keuangan masih sentimen menjadi penggerak pasar," singkatnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Analis: Investor wait and see, IHSG sesi II flat
JAKARTA. Pada sesi I, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terbilang fluktuatif. Meski IHSG sempat melonjak ke level 4.355, namun tekanan jual menyebabkan IHSG kembali bergerak turun. Sehingga pada sesi satu perdagangan saham hari ini (23/10), IHSG ditutup naik tipis 0,07% dengan investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 16 miliar.Analis PT Infovesta Utama, Wawan Hendrayana menilai, perdagangan hari ini tergolong sepi dengan indikasi pemodal masih melakukan aksi wait and see. Adapun jumlah transaksi sampai paruh awal perdagangan sebanyak 4.69 juta lot atau setara dengan Rp 2,15 triliun."Belum ada katalis yang signifikan mengangkat kinerja saham hari ini, sehingga kemungkinan di sesi kedua pasar akan bergerak flat," tutur Wawan, Selasa (23/10).Sedangkan Analis eTrading Andrew Argadi memproyeksikan IHSG masih bergerak mixed dengan peluang ditutup naik pada level pergerakan 4.323-4.365. "Isu hasil laporan keuangan masih sentimen menjadi penggerak pasar," singkatnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News