KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekitar 10 emiten mengantre untuk mencatatkan saham alias listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari sepuluh emiten tersebut, ada dua emiten anak usaha BUMN yang turut mengantre, yakni PT PP Presisi dan PT Wika Gedung. Meski demikian, investor disarankan waspada dan melihat keadaan pasar, jika membeli saham-saham IPO anak BUMN ini. Apalagi jika berkaca pada hasil IPO PT Garuda Maintenance Facility Tbk (GMFI). Anak perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tersebut hanya melepas 10% saham kepada publik. Padahal sebelumnya, GMFI berencana melepas 30% saham kepada publik.
Analis: IPO BUMN belum tentu sukses
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekitar 10 emiten mengantre untuk mencatatkan saham alias listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari sepuluh emiten tersebut, ada dua emiten anak usaha BUMN yang turut mengantre, yakni PT PP Presisi dan PT Wika Gedung. Meski demikian, investor disarankan waspada dan melihat keadaan pasar, jika membeli saham-saham IPO anak BUMN ini. Apalagi jika berkaca pada hasil IPO PT Garuda Maintenance Facility Tbk (GMFI). Anak perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tersebut hanya melepas 10% saham kepada publik. Padahal sebelumnya, GMFI berencana melepas 30% saham kepada publik.