Analis: IPO Malacca Trust, saham kurang seksi



KONTAN.CO.ID - PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Oktober 2017. Perusahaan asuransi ini akan menawarkan 310 juta saham dengan kisaran harga penawaran Rp 100 sampai Rp 120 per saham.

Melalui paparan publik di Jakarta, Jumat (15/9), manajemen perseroan mengatakan masa penawaran awal saham initial public offering (IPO) berlangsung sejak 14 September dan akan berakhir pada 18 September 2017. Dengan harga penawaran berkisar Rp 100-Rp 120 per saham, artinya perusahaan membidik dana berkisar Rp 31 miliar-Rp 37,2 miliar dari hajatan ini.

Direktur Utama Malacca Trust Vientje Harijanto mengatakan, dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan.


Kepala Riset Koneksi Kapital Sekuritas Alfred Nainggolan menganalisa, secara bisnis, sektor asuransi di Indonesia tergolong bisnis yang menarik. Hal ini dapat dilihat dari geliat asing yang gencar mengakuisisi perusahaan asuransi di Indoenesia.

“Kalau ditanya sektornya memang menarik sekali. Itu bisa terimplementasi nanti di laporan keuangan,” tutur Alfred.

Hanya saja, Alfred melihat tantangan yang muncul justru dari isu kinerja saham. Alfred menilai, saham sektor asuransi di BEI, valuasinya relatif masih sangat murah. Misalnya, Panin Life memiliki PBV 0,4 kali, dan Asuransi Ramayana sekitar 1,4 kali.

Melihat kinerja sektoral, menurut Alfred, perusahaan asuransi masih menorehkan kinerja bagus dibanding sektor lainnya. Hanya saja, secara historis, saham sektor asuransi tidak cukup seksi untuk dilirik investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini