Analis: Isu BBM masih pengaruhi IHSG besok



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah. Selasa (26/8), IHSG turun 0,74% ke level 5.146,55. Pergerakan IHSG mengekor Bursa Asia. Indeks MSCI Asia Pacific turun tipis 0,2% ke level 148,32 pada pukul 16.03 waktu Hongkong.

Fadli, analis Net Sekuritas mengatakan pelemahan IHSG disebabkan adanya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Selain itu, sektor perkebunan dalam negeri juga mendapat sentimen negatif dari luar. "Panen kedelai di Amerika Serikat membuat harga crude palm oil (CPO) turun," kata Fadli.

Purwoko Sartono, analis Panin Sekuritas mengatakan, kelangkaan BBM merupakan akibat dari pembatasan BBM subsisi oleh Pertamina. "Harga BBM juga dikabarkan akan segera naik," imbuhnya.


Purwoko menduga isu seputar BBM masih akan menjadi sentimen IHSG selama beberapa hari ke depan. Sementara dari regional, pelaku pasar menunggu data indeks harga perumahan, cosumer confident, angka pengangguran, serta gross domestic product dari Amerika Serikat.

Bernardi Dannadri, analis Batavia Prosperindo Sekuritas menambahkan, IHSG secara teknikal masih bisa melanjutkan pelemahan. Candlestick membentuk pola bearish marubozu, break ke arah support. Indikator RSI baru keluar dari area overbought, MACD deadcross, dan stochastic deadcross di area overbought.

Rabu (27/8), Bernardi memperkirakan IHSG akan turun dan bergerak di kisaran 5.113 - 5.165. Purwoko menduga IHSG akan melemah terbatas pada rentang 5.128 - 5.161. Fadli pun menebak IHSG turun dan bergerak pada kisaran 5.100 - 5.200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie