JAKARTA. Pada perdagangan hari ini (27/8), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal bakal dipengaruhi sentimen global dan internal. Menurut Christandi Rheza Mihardja, Equity Analyst Sinarmas Sekuritas, salah satunya adalah data pemesanan barang tahan lama AS yang diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 0,6% jika dibandingkan dengan bulan lalu. Dia menambahkan, ada kemungkinan European Central Bank (ECB) akan menaikkan tingkat suku bunga di Euro area dalam beberapa hari ke depan juga diprediksi akan menambah volatilitas pasar. Bagaimana dengan sentimen dari dalam negeri? Menurutnya, investor masih menanti detail dari kebijakan fiskal pemerintah yang akan mendorong perekonomian Indonesia. "Jadi, diperkirakan hari ini indeks bergerak melemah di kisaran 4.095-4.150," tukas Christandi, (27/8).Secara teknikal, lanjut Christandi, saham PTBA, MEDC, LSIP, AALI bisa menjadi bahan pertimbangan.Teuku Hendry Andrean, analis Danpac Sekuritas memiliki analisa serupa. Sentimen negatif juga datang dari luar, salah satunya berupa ketakutan investor menyusul meningkatnya tensi ketegangan politik pada pemerintahan Italia terutama setelah mantan PM Italia Silvio Berlusconi mengancam akan menjatuhkan pemerintahan Italia sekarang yang dipimpin oleh PM Enrico Letta jika Berlusconi disingkirkan dari senat pasca tuduhan penipuan pajak yang dilayangkan kepada dirinya."Sementara pelemahan bursa AS pada perdagangan semalam dipengaruhi oleh pernyataan Menteri Keuangan AS, Jack Lew yang mendorong Kongres AS untuk mengizinkan pemerintah AS untuk kembali meminjam uang demi menghindari kondisi default pada obligasinya pada pertengahan Oktober mendatang," jelas Teuku.Tren negatif bursa global yang seperti itu bisa merembet ke bursa regional Asia tersebut diperkirakan akan membuat IHSG masih terjebak dalam tren negatif pada perdagangan hari ini. Adapun perkiraan pergerakannya ada di kisaran level support 4.070 - 4.082 dan level resistance 4.158 - 4.171.Menurut Teuku, beberapa saham yang bisa menjadi pertimbangan adalah, BBRI, LSIP, dan PTPP.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Analis: Isu global & internal bikin IHSG muram
JAKARTA. Pada perdagangan hari ini (27/8), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal bakal dipengaruhi sentimen global dan internal. Menurut Christandi Rheza Mihardja, Equity Analyst Sinarmas Sekuritas, salah satunya adalah data pemesanan barang tahan lama AS yang diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 0,6% jika dibandingkan dengan bulan lalu. Dia menambahkan, ada kemungkinan European Central Bank (ECB) akan menaikkan tingkat suku bunga di Euro area dalam beberapa hari ke depan juga diprediksi akan menambah volatilitas pasar. Bagaimana dengan sentimen dari dalam negeri? Menurutnya, investor masih menanti detail dari kebijakan fiskal pemerintah yang akan mendorong perekonomian Indonesia. "Jadi, diperkirakan hari ini indeks bergerak melemah di kisaran 4.095-4.150," tukas Christandi, (27/8).Secara teknikal, lanjut Christandi, saham PTBA, MEDC, LSIP, AALI bisa menjadi bahan pertimbangan.Teuku Hendry Andrean, analis Danpac Sekuritas memiliki analisa serupa. Sentimen negatif juga datang dari luar, salah satunya berupa ketakutan investor menyusul meningkatnya tensi ketegangan politik pada pemerintahan Italia terutama setelah mantan PM Italia Silvio Berlusconi mengancam akan menjatuhkan pemerintahan Italia sekarang yang dipimpin oleh PM Enrico Letta jika Berlusconi disingkirkan dari senat pasca tuduhan penipuan pajak yang dilayangkan kepada dirinya."Sementara pelemahan bursa AS pada perdagangan semalam dipengaruhi oleh pernyataan Menteri Keuangan AS, Jack Lew yang mendorong Kongres AS untuk mengizinkan pemerintah AS untuk kembali meminjam uang demi menghindari kondisi default pada obligasinya pada pertengahan Oktober mendatang," jelas Teuku.Tren negatif bursa global yang seperti itu bisa merembet ke bursa regional Asia tersebut diperkirakan akan membuat IHSG masih terjebak dalam tren negatif pada perdagangan hari ini. Adapun perkiraan pergerakannya ada di kisaran level support 4.070 - 4.082 dan level resistance 4.158 - 4.171.Menurut Teuku, beberapa saham yang bisa menjadi pertimbangan adalah, BBRI, LSIP, dan PTPP.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News