KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seperti yang diekspektasikan sebelumnya, persediaan minyak di Amerika Serikat (AS) ternyata masih menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan. Hal ini seharusnya menjadi batu sandungan harga minyak. Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (25/4) pukul 20.57 WIB harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Juni 2019 berada di US$ 65,84 per barel atau turun 0,08% dari US$ 65,89% per barel di hari sebelumnya. Kemarin malam Energy Information Administration (EIA) melaporkan bahwa selama sepekan kemarin persediaan minyak meningkat hingga 5,5 juta barel. Jauh di atas estimasi yang hanya 0,9 juta barel. Hal ini membuat reli harga minyak dari level tertinggi sepanjang tahun terkoreksi dan cenderung turun.
Analis: Jangka panjang masih ada potensi harga minyak untuk menguat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seperti yang diekspektasikan sebelumnya, persediaan minyak di Amerika Serikat (AS) ternyata masih menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan. Hal ini seharusnya menjadi batu sandungan harga minyak. Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (25/4) pukul 20.57 WIB harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Juni 2019 berada di US$ 65,84 per barel atau turun 0,08% dari US$ 65,89% per barel di hari sebelumnya. Kemarin malam Energy Information Administration (EIA) melaporkan bahwa selama sepekan kemarin persediaan minyak meningkat hingga 5,5 juta barel. Jauh di atas estimasi yang hanya 0,9 juta barel. Hal ini membuat reli harga minyak dari level tertinggi sepanjang tahun terkoreksi dan cenderung turun.